Categories: BISNISEKONOMI

Produk Makanan dan Minuman Indonesia Raup USD 1 juta Dari Fine Food Australia 2017

MONITOR, New South Wales – Produk makanan dan minuman (mamin) olahan Indonesia berhasil mencuri perhatian para pengunjung Fine Food Australia 2017. Tercatat transaksi lebih dari USD 1 juta diraup Indonesia melalui keikutsertaan di pameran yang berlangsung pada 11-14 September 2017 lalu, di International Convention Center Sydney, New South Wales, Australia.

"Pada pameran ini Indonesia menghasilkan transaksi lebih dari USD 1 Juta. Nilai ini masih akan terus meningkat dengan adanya repeat order," jelas Atase Perdagangan Canberra Iman 
Nurimansyah.

Fine Food Australia 2017 merupakan pameran industri mamin internasional terbesar di benua 
Kangguru yang telah berlangsung selama 33 tahun. Jumlah pengunjung kali ini mencapai 19 ribu orang dari 47 negara. Pameran ini diikuti oleh 1000 ekshibitor dari 36 negara, seperti Amerika 
Serikat, China, Italia, Thailand, India, Pakistan, Austria, Kanada, Turki, Srilanka, dan Spanyol.

Selain ajang promosi, keikutsertaan Indonesia dalam Fine Food Australia 2017 diharapkan dapat meningkatkan hubungan dagang yang meliputi peningkatan ekspor, khususnya untuk produk mamin olahan, serta meningkatkan jaringan business to business antar kedua negara.

"Fine Food Australia 2017 merupakan ajang memperkenalkan produk mamin olahan Indonesia
kepada dunia. Target Indonesia pada pameran ini tidak hanya untuk pasar Australia, namun juga di kawasan Asia dan Pasifik," imbuh Iman.

Produk mamin olahan yang dipromosikan dalam Paviliun Indonesia seperti bakmi mewah, mi 
sedap, kopiko, biskuit danisa, bumbu munik, bamboe, produk kara, sosro, sasa, dapoer oemoem,
dan sebagainya. Permintaan produk Indonesia tidak hanya berasal dari Australia, namun juga didapat dari negara India, Seychelles, Mauritus, Myanmar, dan Singapura.

Dengan luas wilayah terbesar ke-7 di dunia dan populasi sekitar 24 juta jiwa, Australia memiliki
pasar yang menyebar di seluruh negara bagian. Dengan pameran besar ini, maka pasar akan 
terkonsentrasi ke pameran tahunan ini. Fine Food Australia 2017 tidak hanya dikunjungi oleh 
pelaku usaha di Australia, namun juga para importir dari negara-negara Kepulauan Pasifik dan 
Asia.

Partisipasi Indonesia berlangsung atas dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Canberra, Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Sydney, dan Indonesian Trade Promotion Center
(ITPC) Sydney. Pada Fine Food Australia 2017 ini Paviliun Indonesia diwakili oleh 5 eksportir produk Indonesia dan 3 importir Australia yang mengimpor produk mamin olahan dari Indonesia. 

Pada tahun 2016, impor produk mamin olahan Australia dari dunia mencapai USD 8,84 
miliar, meningkat sebesar 2,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selama lima tahun 
terakhir, impor produk mamin olahan Australia menunjukkan tren positif sebesar 1,35%.
Nilai ekspor produk mamin olahan Indonesia ke Australia pada semester satu di tahun ini sebesar USD 9,4 juta. Pada tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar USD 6,5 juta. Hal ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar 43,83%. Sementara itu, pangsa pasar Indonesia di tahun 2016 sebesar 1,70% yang membuat Indonesia menduduki peringkat 
ke-15 setelah Thailand, Singapura, Vietnam, dan Malaysia.

"Pasar Australia masih terbuka lebar dan sangat prospektif. Ini menunjukkan peluang untuk 
meningkatkan penetrasi pasar produk mamin olahan Indonesia di pasar Australia," tegas Iman.

Indonesia juga harus mampu memenuhi standar produk mamin olahan di pasar Australia. Jika hal 
ini terus dilakukan, maka produk mamin olahan Indonesia akan terus meningkat bukan hanya di
pasar Australia, tetapi berkembang ke pasar negara-negara dengan standar tinggi seperti di 
Inggris, Uni Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

33 menit yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

2 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

5 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

5 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

5 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

6 jam yang lalu