Categories: GAYA HIDUPTEKNO

Mengenal PowerTag, Pengukur Daya Listrik Nirkabel Terkecil Pertama di Dunia

MONITOR – Schneider Electric, perusahaan global di bidang manajemen energi dan automasi, baru-baru ini meluncurkan PowerTag®, pengukur daya listrik nirkabel terkecil pertama di dunia yang dirancang untuk meningkatkan pemantauan dan keamanan aset listrik.

PowerTag menyederhanakan konektivitas circuit breaker individu ke Sistem Manajemen Gedung (Building Management System/BMS), sehingga memberikan pemilik bangunan dan manajer fasilitas gedung data yang tepat, kuat, dan real-time untuk meningkatkan kesehatan aset dan fasilitas yang mereka miliki.

Schneider Electric menghadirkan PowerTag® di Indonesia di waktu yang tepat, karena saat ini pemerintah sedang menggalakkan upgrade dalam hal infrastruktur, automasi dan efisiensi energi. Produk ini sangat relevan mengingat adanya megaproyek pembangunan listrik 35000MW dan komitmen pemerintah di berbagai wilayah untuk mewujudkan kota cerdas. 

Xavier Denoly, Country President Schneider Electric Indonesia mengatakan, “Menurut Forum Internet of Things (IoT) Indonesia, diperkirakan pada tahun 2022 nanti akan ada sekitar 400 juta perangkat sensor yang terpasang, sehingga nantinya hampir seluruh perangkat listrik akan dapat saling terkoneksi dan saling berkomunikasi satu sama lain agar kinerja konsumsi dan pengelolaan listrik akan menjadi jauh lebih efisien dan produktif.”

“Karena itu, kita memerlukan solusi yang cerdas, mudah dan dengan mulus terhubung ke IoT. Di dunia sekarang ini, sangat penting kita memiliki akses, bahkan dari jarak jauh, untuk data real-time sehingga kita dapat mengelola aset kita secara efektif. PowerTag® dari Schneider Electric memberikan para pemilik bangunan sebuah intelligence atau kecerdasan yang diperlukan untuk membuat keputusan proaktif mengenai pengelolaan energi,” lanjut Xavier.

Dirancang untuk semua jenis bangunan, PowerTag® dengan mudah memantau dan mengukur penggunaan energi, arus, voltase, daya listrik dan faktor daya. Koneksi unik ini memungkinkan keamanan aset listrik yang lebih tinggi dengan menyediakan kemampuan untuk mengelola beban kritis dengan lebih baik – yang mengarah ke keandalan dan efisiensi instalasi listrik yang lebih tinggi pula.

Data dikirim secara nirkabel ke konsentrator untuk menampilkan data melalui halaman web, atau dalam BMS yang lebih besar. Data juga dapat dimanfaatkan untuk menciptakan alarm e-mail yang dapat disesuaikan untuk membantu manajer fasilitas dengan pemantauan aset dari jarak jauh.

"Pelanggan semakin menuntut solusi baru untuk memenuhi tantangan kritis dalam membangun manajemen energi," kata Xavier. "PowerTag memberikan inovasi untuk membuat manajemen energi lebih sederhana, dengan bentuk yang tidak memerlukan perombakan total. Mayoritas circuit breaker yang beredar di pasaran bisa digunakan bersama dengan solusi ini, yang akhirnya membawa konektivitas distribusi listrik ke era baru – hanya dengan pemasangan lima menit, perangkat Anda bisa terhubung."

Perangkat ini sangat hemat tempat dan mudah dipasang di papan distribusi baru maupun yang sudah ada, untuk meningkatkan efisiensi energi dari keseluruhan fasilitas. PowerTag secara native diintegrasikan ke dalam Sistem Komunikasi Acti 9 milik Schneider Electric untuk menyediakan solusi pemantauan dan kontrol secara all-in-one. PowerTag tersedia langsung melalui Schneider Electric, atau distributor-distributor resmi Schneider Electric.

Recent Posts

Menteri Basuki Targetkan Bendungan Meniting NTB Selesai pada Agustus 2024

MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…

24 menit yang lalu

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…

1 jam yang lalu

Kementan Panen, Serap Gabah dan Percepatan Tanam di Cirebon

MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…

2 jam yang lalu

Prosesi Peusijuek ASN Kemenag, Tradisi Adat Berangkat Haji di Aceh

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 33 jemaah haji dalam jajaran Kemenag Aceh Besar di peusijuek (tepung…

10 jam yang lalu

DPR Tinjau Penanganan Kasus dan Anggaran terhadap Mitra di Lampung

MONITOR, Jakarta - Tim Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses guna meninjau kinerja…

10 jam yang lalu

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

12 jam yang lalu