MONITOR, Jakarta – Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menanggapi pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian perihal isu konflik Rohingya bukan lagi melihat sisi kemanusian, melainkan sengaja untuk menyerang rezim Jokowi.
Andreas menyatakan, ucapan Tito tentu mempunyai dasar yang kuat dan tidak sembarangan. "Kapolri bicara seperti itu karena tentu pihak kepolisian punya data," ujar Andreas di Jakarta.
Bahkan ia mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Kapolri dalam mengantisipasi kelompok tertentu yang ingin memperkeruh situasi tanah air.
"Oleh karena itu, Polri melakukan antisipasi dini sehingga para pemanfaat isu Rohingya untuk tujuan membuat keruh situasi dalam negeri dapat dicegah," katanya.
Kendati demikian, Andreas Hugo tak melarang adanya kritik dari masyarakat tentang bantuan pemerintah terhadap Rohingya.
"Kritik boleh saja sebagai tanggung jawab kita terhadap Rohingya, tetapi tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya "mengimpor" kasus Rohingya ke dalam negeri harus dicegah secara dini dan tegas," tandasnya.
Seperti diketahui, Kapolri sebelumnya menuding ada oknum yang sengaja memanfaatkan isu Rohingya untuk menyudutkan Pemerintahan Joko Widodo.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…