MONITOR, Jakarta – Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Ardiansyah Parman mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar BPKN melakukan perlindungan konsumen dengan paradigma baru yang multi track, cepat dan memiliki prioritas.
“BPKN berusaha mengejar upaya perlindungan konsumen yang tertinggal saat BPKN sempat vakum setahun terakhir. Kita harus kerja multi track, cepat, dengan prioritas.” ujar Ardiansyah dalam keterang tertulisnya kepada MONITOR di Jakarta, Rabu (6/9).
Dijelaskan pria yang baru terpilih dalam rapat pleno BPKN periode 2017-2020 itu, pihaknya akan memprioritaskan perlindungan konsumen di bidang: Perumahan Rakyat, E-Commerce, Kesehatan, Pangan, dan Transportasi.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BPKN terpilih, Rolas Sitinjak menambahkan, bahwa jajaran kepengurusannya nanti akan memprioritaskan perlindungan konsmumen nasional demi menjaga kepercayaan konsumen di Indonesia dalam bertransaksi.
“Setiap komisi bekerja paralel menyusun dan memfinalisasi program kerja untuk 2017, 2018, sampai tahun 2020 sesuai prioritas perlindungan konsumen nasional karena banyak pekerjaan yang tertinggal harus segera ditangani, agar konsumen tetap percaya diri bertransaksi,” terang Rolas.
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…