Categories: HUMANIORAPENDIDIKAN

Perkuat NKRI, Yayasan Pro Isabera Gelar Seminar Bela Negara

MONITOR, Jakarta – Yayasan Program Instal Kesadaran Bela Negara (Pro Isabera) bersama SMA plus PGRI Cibinong mengadakan seminar dengan Tema BELA NEGARA "Cyber untuk perdamaian dan Memperkokoh NKRI. Acara tersebut dilakukan di Markas Kostrad Cilodong Depok , Jawa Barat, Sabtu (12/8).

Berdasarkan keterangan Kepala Sekolah SMA plus PGRI Cibinong, Basyarudin Thayib mengatakan sekolah yang dia pimpin itu adalah merupakan kader dalam mewujudkan nasionalisme. 

"Kita itu punya suatu mimpi bahwa SMA plus PGRI Cibinong itu sebagai kader bangsa, salah satu pilar dalam kader bangsa itu ialah nasionalisme. lalu kita terjemahkan terhadap cinta tanah air. kegiatan ini kita buat salah satunya adalah dalam rangka program," 

"mewujudkan nasionalismenya SMA plus PGRI Cibinong. di tambah yang kedua karna bulan ini adalah bulan kemerdekaan kita maka sangat layak kegiatan ini di isi salah satunya dengan seminar bela negara," ujar Basyrarudin

Sementara menurut Sekertaris Jenderal PGRI, M. Qudrat Nugraha mengklaim bahwa baru kali ini dan pertama kali acara seminar Bela Negara diadakan bersama para pelajar sekolah.

"Ini mungkin seminar pertama di indonesia yang ber ensensi bela negara cyber, bagaimana peran cyber untuk membela negara, mungkin juga kami yayasan pertama yang menyelenggarakan seminar ini dengan sekolah SMA plus PGRI Cibinong kebetulan SMA ini terkuat di bidang cybernya,"

"Di lingkungan PGRI se indonesia jadi ini sesuai dengan visi misi kami. jadi saya belum lihat ada yayasan atau lembaga Swadaya Masyarakat yang melakukan dengan tema bela negara ini" ujarnya saat di wawancarai," tandas M. Qudrat Nugraha.

Selain itu, menurut Ketua Yayasan Pro Isabera membandingkan implementasi dari Bela Negara Indonesia dan Jepang dimana semua materi Pelajaran di Jepang itu sudah ada materi Bela Negara. 

Dan sebenarnya Bela Negara Cyber ini harus mengikuti dinamika perkembangan zaman. 

"Dulu saya pernah belajar di jepang ternyata di jepang itu  materi bela negara itu masuk di dalam ssmua materi pelajaran dan teknologi. ini yang harus di sadari, kenapa kita mulai dengan anak kelas 3 SMA  karna ini akan segara kita antarkan ke perguruan tinggi, dimana tempat pengetahuan dan teknologi itu berada di sana," jelasnya. 

Sekedar informasi, acara seminar bertajuk bela Negara ini tidak hanya membahas soal seminar saja, tapi menampilkan hiburan band akustik, musikalisasi puisi dan pembacaan puisi tentang tanah air. 

Tujuannya menghibur audiens agar tidak jenuh mengikuti acara ini. Dan semua pengisi acara tersebut, semuanya merupakan murid murid dari SMA plus PGRI Cibinong.

Recent Posts

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

4 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

8 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

9 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

12 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

13 jam yang lalu

LBH GP Ansor Desak Nadiem Makarim Lindungi Mahasiswa Indonesia dari TPPO Berkedok Magang

MONITOR, Jakarta - LBH Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan…

14 jam yang lalu