MONITOR, Tangerang Selatan – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah mendorong industri kendaraan yang ramah lingkungan walaupun pengembangan industri mobil listrik dan hybrid merupakan suatu tantangan yang harus di jalankan.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan Pembukaan The 12th GAIKINDO International Automotive Conference "Rise of the Future Mobility" di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang Selatan, Jum'at 11/8.
“Karena itulah pengembangan mobil listrik, mobil hybrid itu merupakan suatu tantangan dan juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Untuk mewujudkannya Wapres menuturkan Pemerintah akan memberikan kemudahan dan fasilitas seperti regulasi dan infrastrukturnya.
“Bagi Indonesia ini tentu inilah kebijakan pemerintah karena akan memberikan kemudahan dan tentu seperti disampaikan tadi oleh menteri perindustrian bahwa pemerintah aturan-aturan yang baik untuk mobil listrik. Tentu dibutuhkan lagi penyediaan tenaga. Jangan khawatir juga tiap lima tahun pemerintah setidak-tidaknya akan membangun 35 ribu megawatt,” terangnya.
Lebih jauh Wapres mengatakan bahwa industri di bidang kendaraan di banyak negara sangat menentukan dan mempunyai multi player yang sangat luar biasa. “Apabila industri mobil berkembang maka sekian ratus industri lainnya juga ikut berkembang dan seperti dikatakan tadi jutaan orang bisa bekerja,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…