Categories: GAYA HIDUPTIPS

Agar Punya Pasangan Langgeng,Perhatikanlah Hal Ini Sebelum Memutuskan Untuk Menikah

MONITOR, Jakarta- Ajakan untuk nikah muda rupanya sedang menjadi keramaian di media sosial. Hingga saat ini, terdapat 92 ribu tagar nikahmuda dan puluhan akun yang berbau nikah muda di instagram.

Kebanyakan isinya mengajak anak muda untuk tidak ragu menikah di usia muda dan menyampaikan manfaat apa saja yang diperoleh jika menikah muda.

Respon yang diberikan publik terhadap fenomena nikah muda di media sosial pun beragam. Ada yang menyetujui, ada yang tidak, bahkan menentangnya melalui tagar baru #stopnikahmuda yang di kampanyekan oleh duta Generasi Berencana (GenRe) 2016 dan  mahasiswa Fakultas Kesehatan.

Banyak orang sepertinya masih mempunyai pertimbangan lain misalnya dari sisi kesehatan, kematangan mental dan juga finansial.

Mike Rini Sutikno, Financial Planner dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) mengatakan, orang yang menikah di usia muda akan mendapati beragam tantangan terkait dengan pengelolaan keuangan.

"Pernikahan di usia muda memang banyak tantangannya. Salah satunya adalah masalah pengelolaan keuangan," kata Mike sebagaimana dilansir Kompas.com Lifestyle.

Menurut Rini, agar seseorang bisa mengelola keuangannya dengan baik, diperlukan kematangan dalam pola pikir. Seseorang yang telah dewasa dengan seseorang yang masih muda akan sangat berbeda dalam mengatur keuangannya.

"Tidak hanya pengetahuan pengelolaan keuangan pribadi, namun juga kematangan cara berpikir. Apalagi usia muda masih penuh gejolak juga tingkat konsumsi tinggi," terangnya.

Mengenai anggapan jika sudah menikah rezeki akan mudah datang, menurut Rini, meski pun hal tersebut bisa jadi benar, namun sebaiknya tidak dijadikan pedoman atau acuan untuk melakukan nikah muda.

Rini lebih menyarankan untuk pasangan yang akan menikah lebih realistis dalam merencanakan membina rumah tangga, apalagi jika sudah berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Karena tidak sedikit permasalahan keluarga timbul akibat dari pengelolaan keuangan yang salah.

"Pola pikir rejeki bisa dicari, walaupun benar, namun jangan menjadi pegangan satu-satunya. Berpikir positif harus dibarengi sikap realistis," tutur Rini.

Menurut Rini, sebelum memutuskan untuk melakukan pernikahan, sebaiknya pastikan dulu bahwa Anda memiliki pekerjaan yang mendatangkan penghasilan. Selain itu, penting juga untuk mengetahui kemampuan setiap pasangan dalam mendapatkan uang dan cara memanfaatkannya.

"Bagaimanapun juga pasangan yang akan menikah harus sudah memiliki penghasilan, sudah saling mengetahui kondisi keuangan masing dan menerimanya," ujar Rini.

Recent Posts

Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam Bentuk Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…

12 menit yang lalu

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

43 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

59 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

2 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu