Categories: EKONOMI

Pertamina Target 1,5 tahun Rampungkan ‘BBM Satu Harga’

MONITOR, Jakarta – Dirut Pertamina Elia Masa menargetkan Program "BBM Satu Harga" yang didorong oleh pemerintah selesai dalam jangka waktu 1,5 tahun agar masyarakat berbagai daerah dapat mengakses BBM dengan harga terjangkau.

Menurut Elia, Saat ini setelah melakukan penandatanganan kesepakatan Pertamina dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, Pertamina tengah mengerjakan program "BBM Satu Harga" di 154 titik yang diharapkan selesai dalam waktu 1,5 tahun.

"Kami berharap kepada kawan-kawan di KKP bisa memberikan kepada kami masukan secara proaktif bagaimana kita bisa menyelesaikan ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata Elia.

Sampai dengan Juni 2017, secara nasional Pertamina telah merealisasikan pengoperasian lembaga penyalur BBM Satu Harga di 21 titik di daerah-daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal atau 3T. Ke depan, Pertamina segera merealisasikan program ini di 25 lokasi.

Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Pertamina Adiatma Sardjito dalam keterangan tertulisnya kemarin memaparkan empat lembaga penyalur BBM Satu Harga, yakni Halmahera Selatan di Maluku Utara, Pulau Kabaruan dan Pulau Karakelang di Sulawesi Utara, serta Seram Bagian Barat, Maluku.

"Dengan beroperasinya lembaga penyalur di empat titik ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat karena selama ini BBM dibeli dari pengecer antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per liter menjadi hanya Rp6.450 per liter untuk Premium dan Rp5.150 per liter untuk solar," kata Adiatma.

Pemerintah melaksanakan Program BBM Satu Harga dengan membangun lembaga penyalur BBM di kabupaten yang harga BBM-nya masih mahal.

Program BBM Satu Harga dilakukan secara bertahap karena perlu waktu cukup lama untuk mempersiapkannya, mulai dari penetapan lokasi, survei transportasi BBM, mencari mitra lokal, pembangunan infrastruktur dan akhirnya lembaga penyalur berupa APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) dapat beroperasi.

Recent Posts

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

38 menit yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

1 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

1 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

2 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

8 jam yang lalu

DPR Sentil PLN, Uang PMN Mengalir, Listrik Desa Tak Kunjung Tuntas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…

9 jam yang lalu