MONITOR, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta agar pemerintah bisa selektif dalam menerbitkan peraturan menteri (permen). Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar regulasi dan kebijakan pemerintah tak tumpang tindih dan menghambat investasi.
Tjahjo mengatakan, kebijakan pemerintah jangan sampai menghambat investasi dan memperpanjang jalur birokrasi. Makanya, dalam menerbitkan peraturan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) khususnya diminta lebih selektif agar manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak.
“Jangan kementerian ini banyak peraturan menterinya. Kuncinya, jangan yang menghambat investasi dan memperpanjang birokrasi,” kata Tjahjo dalam sambutannya saat melantik pejabat eselon II dan III di tingkat Kemendagri dan BNPP di Gedung SBP Kemendagri, Senin (31/7).
Kalaupun harus menerbitkan peraturan, Tjahjo menambahkan agar pemerintah fokus pada regulasi yang intinya bermanfaat bagi masyarakat. Misal saja ketentuan soal bagaimana menekan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran dan menghilangkan ketimpangan sosial di Indonesia.
“Untuk hal ini setiap kebijakan peraturan menteri atau dirjen yang penting bagaimana intinya harus mampu menekan angka kemiskinan, pengguran dan ketimpangan sosial,” tambah dia.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kemendagri telah membatalkan dan mengkaji 3.143 lebih peraturan pemerintah, mulai dari peraturan daerah sampai peraturan tingkat menteri. Alasan pembatalan regulasi tersebut karena dinilai menghambat invesatasi dan mempersulit birokrasi.
MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…