Categories: HUMANIORAPENDIDIKAN

Kita Perlu lebih sering kasih Nasihat tentang Pemenuhan Hak Anak

MONITOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada anak-anak agar tidak mem-bully teman-temannya. Pesan Presiden ini disampaikan saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2017 di Lapangan Gedung Daerah Pauh Janggi Gubernuran, Pekanbaru, Riau, Minggu (23/7) pagi.

"Anak-anak Indonesia harus belajar, belajar, belajar keras… Anak-anak tidak boleh mem-bully." Begitu pesan Presiden Jokowi pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2017.

Berhadapan dengan sosok yang dituakan, petuah Pak Jokowi tentu kita simak. Niat baik beliau kita angguki.

Tapi, tidakkah pesan "belajar, belajar, belajar" kini terdengar klise? Survei yg dilakukan Indiana University, misalnya, menemukan bahwa 2 dari 3 siswa merasa bosan dalam kegiatan belajar mereka

Adakah metode lain, bhkn kata lain (selain belajar!), yang bisa kita pakai dan lebih manjur agar anak-anak senang mencari pengetahuan baru?

Juga, bukankah selama ini masyarakat risau oleh tingginya beban belajar dan panjangnya jam belajar? 

Beban dan waktu sedemikian berat dipandang telah membuat anak-anak jenuh dan letih. Itu pd gilirannya memengaruhi kesiapan belajar dan kesehatan anak. Dan sebagai imbas kegiatan belajar yang berat itu, anak mengatasi kebosanan serta keletihan mrk lewat perilaku impulsif, perilaku agresif. Termasuk merundung, berkelahi, dan serbaneka kenakalan yang Pak Jokowi larang.

Nah, ketimbang melulu memberikan wejangan tentang belajar, kita perlu lbh sering kasih nasehat tentang pemenuhan hak-hak anak lainnya. Bahwa, misalnya, anak perlu lebih banyak bermain kreatif, shalat lima waktu, minum susu, menabung agar bs disedekahkan ke yatim, menanam pohon, memelihara binatang, dan keasyikan-keasyikan lainnya yang membuat dunia anak-anak lebih berwarna.

Semoga petuah Pak Jokowi agar anak-anak "belajar, belajar, belajar" tidak membuat orang tua kian terobsesi meleskan anak-anak. Keletihan akademis niscaya berakibat kontraproduktif bg anak-anak dan–nantinya–bagi Indonesia.

 

Reza Indragiri Amriel 

(Ketua Bidang Pemenuhan Hak Anak LPAI)

Recent Posts

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

3 jam yang lalu

Berbondong-bondong, 199 Warga Penggarap Lahan UIII Terima Santunan

MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…

5 jam yang lalu

Haji 2024, Ada 554 Kloter Jemaah dengan Tiga Bandara Layani Fasttrack

MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…

6 jam yang lalu

Lantik PAW Anggota MPR, Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…

7 jam yang lalu

Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel

MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…

8 jam yang lalu

DPR Dukung Satgas Pemberantasan Judi Online Libatkan Kementerian dan Lembaga

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…

11 jam yang lalu