Categories: HUKUMNASIONAL

Ngeri, BNN sebut Indonesia masih jadi Pangsa Besar Peredaran Narkoba

MONITOR, Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan, bahwa Indonesia masih menjadi pangsa besar bagi peredaran narkoba. Jenis narkoba yang beredar di Indonesia juga semakin beragam. Di sisi lain, belum banyak masyarakat yang mengetahui beragam narkoba jenis baru.

"Ini adalah ancaman negara ke depan, karena yang dihancurkan jelas, generasi bangsa, kekuatan negara ini," kata Budo Waseso (Buwas)  dalam acara Forum Tematik Bakohumas yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), di Hotel Best Western Premier The Hive, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (11/7) pagi.

Menurut Buwas, sebagai aparat negara yang bertugas khusus di bidang narkotika, banyak upaya yang telah dilakukan BNN dalam upaya mencegah dan memberantas narkoba. Namun ia mengingatkan, yang penting dalam pemberantasan masalah narkoba ini ada 2 hal, yaitu masalah demand dan supply.

Demand adalah pangsa pasarnya dan ini berhubungan dengan supply. Oleh karena bagaimanapun pangsa pasar ini masih ada maka supply masih besar,” jelas.

Dalam kesempatan ini Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Niken Widiastuti mengemukakan, kesiapan Bakohumas untuk mendukung sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Darurat narkoba ini tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab dari BNN saja. Seluruh unsur harus mengambil peran di dalam P4GN, tak terkecuali Bakohumas seluruh Kementerian, Lembaga dan daerah," tegas Niken.

Ditambahkan Niken, Bakohumas dapat mendukung sosialisasi bahaya narkoba serta literasi edukasi jenis-jenis narkoba baru. Pemberantasan harus serius dilakukan agar Indonesia tidak kehilangan generasi muda atau lost generation.

"Ini adalah proxy war, perang asimetris yang mungkin pelakunya itu tidak secara langsung memerangi, menghancurkan negara," tambah Niken.

Mengutip data dari pusat penelitian kesehatan Universitas Indonesia, Niken menyebut bahwa pengguna narkoba tahun 2015 mencapai 5,9 juta orang, dan meningkat menjadi 6,4 juta pada tahun 2016. Dari 6,4 juta pengguna narkoba, 22 persen penggunanya adalah remaja. Dalam satu hari 30-40 orang meninggal karena narkoba.

Recent Posts

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…

1 jam yang lalu

Ketua MPR Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea Bangun LNG Center di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…

1 jam yang lalu

AKBIL Lombok Sukses Melaksanakan Webinar Nasional

MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…

2 jam yang lalu

Kementan Menggerakan Percepatan Tanam di Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…

2 jam yang lalu

Dukung Pengembangan Ekonomi Nasional, Kopdit CU Lete Konda NTT Nikmati Layanan LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…

3 jam yang lalu

Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen, UNAS Konsisten Tingkatkan Budaya Mutu

MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…

3 jam yang lalu