Categories: HANKAMNASIONAL

Ancaman ISIS di Indonesia kian Nyata, MUI angkat Bicara

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengatakan Indonesia harus mewaspadai ancaman bahaya kelompok bersenjata ISIS.

"Teror milisi ISIS terhadap aparat kepolisian di Jakarta yang disampaikan seminggu terakhir, tidak boleh dianggap main-main," kata Zainut lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (5/7).

Akan tetapi, kata dia, persoalan ISIS di Indonesia harus ditanggapi secara serius. Teror tersebut merupakan pernyataan ISIS yang akan berperang di Indonesia dan Malaysia. ISIS menyampaikan ancaman berperang itu diketahui melalui video yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir.

Dia mengatakan ada tiga hal yang patut diwaspadai terhadap gerakan ISIS. Pertama, ISIS adalah gerakan transnasional yang memiliki jaringan di berbagai negara dengan jumlah pengikut yang tidak diketahui secara pasti.

Dengan pengikut yang tidak dapat dideteksi itu, kata dia, mereka melakukan gerakan rekrutmen, pendidikan dan pengaderan anggota secara sembunyi-sembunyi.

Kedua, lanjut dia, ISIS memiliki pengikut dengan tingkat militansi yang sangat tinggi karena mereka dibekali dengan doktrin paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme. Sehingga dengan bekal doktrin dan ideologi tersebut mereka siap menyebarkan paham itu kepada orang lain, bahkan mereka rela mati untuk memperjuangkan cita-cita dan keyakinannya itu.

Ketiga, kata dia, disadari atau tidak bibit-bibit radikalisme di Indonesia sudah mulai banyak tumbuh dan berkembang di berbagai kelompok masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, mahasiswa dan pemuda.

Hal itu terjadi, kata Zainut, akibat lemahnya pengawasan dan tidak tegasnya pemerintah dalam menegakkan hukum menghadapi kelompok yang mengusung paham keagamaan radikal dan ideologi terorisme yang menolak Pancasila dan NKRI.

"Kelompok itu berpotensi melahirkan kelompok masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan ISIS," kata dia.

Dia mengatakan MUI mengingatkan para mahasiswa untuk kembali kepada nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar, yaitu ajaran agama yang menebarkan kasih sayang, toleransi dan persaudaraan.

"MUI juga mengajak semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai dasar kebangsaan yaitu Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945, menjaga kebhinnekaan serta keutuhan bangsa Indonesia," kata dia. (Ant)

Recent Posts

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…

1 jam yang lalu

Ketua MPR Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea Bangun LNG Center di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…

1 jam yang lalu

AKBIL Lombok Sukses Melaksanakan Webinar Nasional

MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…

2 jam yang lalu

Kementan Menggerakan Percepatan Tanam di Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…

2 jam yang lalu

Dukung Pengembangan Ekonomi Nasional, Kopdit CU Lete Konda NTT Nikmati Layanan LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…

3 jam yang lalu

Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen, UNAS Konsisten Tingkatkan Budaya Mutu

MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…

3 jam yang lalu