Monitor, Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melarang setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung menerima bingkisan lebaran atau parcel.
"Parsel menurut aturan KPK-nya tidak boleh. Itu gratifikasi, jadi tidak boleh," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (20/6/2017).
Menurut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu, larangan tersebut bermaksud untuk menghindari adanya praktik-praktik suap di dalam pekerjaannya sebagai ASN di Pemkot Bandung.
"Silakan memberi kepada keluarga, teman, mantan. Kalau ke PNS, disinyalir ada motivasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Jadi kita hindari," katanya.
Tak hanya melarang menerima bingkisan lebaran, dirinya juga melarang penggunaan kendaraan dinas dipakai untuk keperluan di luar pekerjaannya.
"Dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi. Kalau kehumasan atau urusan kemasyarakatan masih dibenarkan," katanya.(Ant)
MONITOR, Jakarta - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar,…
MONITOR, Bogor - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengatakan, generasi muda merupakan infrastruktur sosial…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal berkomitmen mencetak…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…
MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…
MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…