Sabtu, 20 April, 2024

Mou dengan Boeing, Lion Grup Beli 50 Pesawat senilai Rp 87,5 triliun

Monitor, Paris – Lion Grup melakukan pengadaan 50 pesawat Boeing 737 MAX-10 senilai 6,24 miliar dolar AS atau setara Rp87,5 triliun untuk memperkuat sekaligus memodernisasi armadanya yang selama ini sudah ada.

Menurut Direktur Utama Lion Grup, Edward Sirait, Pesawat yang akan diserahkan pada 2019 ini memiliki keunggulan seperti jangkauan tempuh lebih panjang dibanding pesawat sejenis dengan seri-seri sebelumnya.

Pengadaan pesawat generasi terbaru itu lanjut Edward merupakan komitmen perusahaan yang memang memiliki program untuk membuat armada penerbangan menggunakan pesawat generasi terbaru dan usia muda.

Selain untuk memperkuat armada Lion Grup yang sudah ada, keberadaan pesawat tersebut juga akan digunakan untuk mengangkut wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara yang ingin mengunjungi sejumlah objek wisata yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.

- Advertisement -

Dia mengatakan, sejumlah rute penerbang internasional seperti dari India, China, juga Korea Selatan dan negara-negara Asia Selatan akan dilayani menggunakan pesawat tipe MAX-10 ini untuk mengangkut wisatawan langsung ke objek wisata.

Pengadaan pesawat itu, katanya pula, juga untuk mengantisipasi lonjakan pertumbuhan wisatawan dari negara-negara tersebut yang akan datang ke Indonesia dalam jumlah yang besar.

Selain itu, perusahaan juga ingin menyukseskan program pemerintah yang terus berupaya menjaring sebanyak mungkin wisatawan mancanegara datang ke Indonesia, khususnya 10 destinasi unggulan yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Borobudur, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi, serta Labuan Bajo.

Pesawat ini, kata Edward, memang dirancang untuk bisa mendarat di sejumlah bandar udara yang memiliki landasan tak terlalu panjang seperti yang ada di sejumlah tujuan wisatwa di Indonesia.

"Dari sisi efisiensi seperti bisa mengangkut jumlah penumpang lebih banyak serta jarak jelajah yang lebih panjang, maka pesawat baru ini layak dipergunakan untuk langsung ke sejumlah tujuan wisata tanpa harus transit di Cengkareng," katanya kepada pers usai dirinya menandatangani pengadaan pesawat generasi terbaru Boeing itu di sela penyelenggaraan Paris Air Show di Paris, Prancis, Senin (19/6)..

Lion Grup merencanakan akan membuat rute-rute baru yang langsung dari negara tujuan ke bandara yang menjadi objek wisata 10 unggulan tersebut, sehingga wisatawan bisa nyaman dan menghemat waktu serta bisa menikmati ke objek wisata di daerah lain. Menurutnya, pihaknya nanti akan melakukan survei kepada wisatawan mancanegara mengenai apakah dalam penerbangan harus transit terlebih dahulu atau langsung.

"Kalau mereka ingin langsung maka Boeing MAX-10 ini sudah tepat karena bisa mendarat di landasan yang tak terlalu panjang," katanya.

Sementara itu, Senior Vice President, Global Sales and Marketing Boeing Commercial Airplane Ihssane Mounir, mengatakan pembelian pesawat ini merupakan bukti bahwa Boeing masih dipercaya sebagai pesawat untuk mendukung armada Lion.

Pesawat ini, katanya, sangat tepat untuk mendukung transportasi di Indonesia khususnya dalam meningkatkan pariwisata.

"Lion telah menjadi pelanggan lama Boeing dan kami akan terus meningkatkan kemampuan agar tetap jadi pilihan," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Lion Grup memiliki 458 pesawat Boeing, sebanyak 244 Airbus, dan ATR 100 pesawat. (Ant)

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER