Categories: NASIONALPOLITIK

PBNU Sebut Full Day Scool Berpotensi Lahirkan Radikalisme

Monitor,  Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud menilai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang mengatur sekolah 8 jam sehari alias full day school  berpotensi menciptakan pelajar-pelajar yang berpaham radikal.

Hal itu disampaikan Marsudi dalam diskusi bertajuk 'Ribut-Ribut Full Day School' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6).

Dia menyoroti Pasal 5 yang mengatur tentang ekstrakuliker. Dalam 10 kegiatan ekstrakulikuler tersebut, kegiatan keagamaan ditempatkan di posisi terakhir.

"Yang ke 10 baru tentang keagamaan. Inilah yang disebut Madrasah Diniyah. Madrasah Diniyah di ekstrakulikulernya Permen (peraturan menteri) baru ini menjadi nomor buntut. Artinya hanya mendapatkan sepersepuluh dari porsi ekstrakulikuler," kata Marsudi. 

Tak hanya itu, dia juga menyoroti Pasal 5 ayat 7 yang mengatur kegiatan keagamaan yang meliputi Madrasah Diniyah, pesantren kilat, ceramah keagamaan, katekisasi, retreat, baca tulis Alquran dan kitab suci lainnya.

"Sudah kegiatan keagamaan ini menjadi nomor 10 yang berarti cuma sepersepuluh, masih dikecilkan lagi yang namanya madrasah diniyah. Ini dibagi lima lagi," tuturnya.

Dia mewanti-wanti, dengan Permen tersebut, pemahaman agama anak-anak akan sangat kurang. Akan banyak pelajar yang tidak mengerti ajaran agama yang seharusnya.

"Ghirohnya (semangatnya) akan agama besar, tapi pemahamannya sedikit, tauhidnya belum bener. Jadinya radikal, mudah mengkafir-kafirkan orang lain. Melihat yang berbeda dikit langsung disebut kafir, ini bahaya," tandasnya. 

Recent Posts

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

2 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

9 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

13 jam yang lalu

Konflik Timur Tengah, DPR: Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk…

14 jam yang lalu

Ikhtiar Pelindungan Jemaah Indonesia, dari Syarat Istithaah sampai Senam Haji

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini kembali mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Maklum, data…

17 jam yang lalu

Kemenangan Timnas U-23 Harus Jadi Momentum Mengembangkan Infrastruktur Olahraga Tanah Air

MONITOR, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia mencatatkan prestasi gemilang dengan menaklukkan Korea Selatan dalam babak…

17 jam yang lalu