Categories: NASIONALPOLITIK

Gugatan Romi Dikabulkan MA, Dimyati Natakusumah minta Islah

Monitor,  Jakarta – Politisi PPP Dimyati Natakusumah berharap dua ketua umum PPP, Djan Faridz dan Romahurmuziy dapat segera duduk bersama mengupayakan islah partai yang bersifat adil, pasca-putusan Mahkamah Agung soal kepengurusan PPP.

"Dengan situasi dan kondisi yang ada, kita berharap PPP islah, bersatu, win-win solution. Nasib PPP ini ada di tangan Ketum Djan Faridz dan Ketum Romi, yang lain hanya makmum," ujar Dimyati di Jakarta, Sabtu (17/6/2017).

Mahkamah Agung melalui Putusan Peninjauan Kembali (PK) No. 79 PK/Pdt.Sus-Parpol/2016 mengabulkan Gugatan Perdata sengketa partai politik yang diajukan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede 2016 dibawah kepemimpinan M. Romahurmuziy.

Dimyati awalnya mengaku kaget dan bertanya-tanya atas putusan peninjauan kembali (PK) oleh MA tersebut. Sebab menurut UU Partai Politik, dualisme parpol hanya bisa dibawa hingga tingkat kasasi.

Menurut dia, penyelesaian dualisme partai hingga ke tingkat PK di Mahkamah Agung menyalahi ketentuan perundang-undangan dan konstitusi.

Putusan MA itu pun, menurutnya, menjadi yurisprudensi.

Meskipun demikian Dimyati menyerukan agar PPP segera islah dengan menanggalkan segala ego kelompok. PPP, kata dia, harus bersiap menyongsong pemilu legislatif dan pilpres 2019.

"Yang merasa lebih hebat, lebih berjasa, lebih kaya, lebih muda, lebih tua, ego semacam itu ditinggalkan. Sekarang pak Djan dan pak Romi ayo duduk bersama, partainya kan sama, agamanya sama, tujuan sama, tinggal juga sama di Jakarta, ayo tanggalkan egonya, apalagi sih yang mau dicari," ujar Dimyati.

Dimyati mengingatkan dengan bersatu saja, PPP akan berat menghadapi pemilu serentak 2019, apalagi jika terpecah. (Ant) 

Recent Posts

Inilah Lima Dampak Buruk dari Makanan dan Harta Haram

Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…

32 menit yang lalu

Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Vatikan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…

2 jam yang lalu

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

9 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

13 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

15 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

16 jam yang lalu