Monitor, Jakarta – Pusat Kajian Keuangan Negara telah memberikan penghargaan kepada 21 Inspirator Pembangunan Daerah yang dilaksanakan, Kamis (15/6).
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menekankan, Para Kepala Daerah agaknya lebih mementingkan kualitas pelayanan publik.
"Kinerja keuangan harus tetap transparan dan jadikan Pelayanan Publik menjadi tolak ukur," ucap Tjahjo di Red Top Hotel, Jakarta Pusat.
Menurut Tjahjo, lembaga pemerintah acap kali lebih mementingkan untuk mengejar opini Wajib Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk mencapai hal itu, terkadang segala cara dilakukan. " dengan WTP juga tidak menjadi baik jika pelayanannya buruk," tandas Tjahjo.
Senada dengan hal itu, menyoroti soal belanja daerah Wakil Ketua BPK RI Bahrullah Akbar meminta para kepala daerah kedepan lebih inovatif dalam mengembangkan daerahnya, tidak hanya mengandalkan APBN melainkan sumber-sumber pendapatan yang berada di daerahnya masing-masing.
"Saya setuju sekali kalau sekarang pendapatan harus digenjot, sekarang ini pikiran kita jangan sekedar belanja yang bersumber dari APBN saja, tapi mulai gali misalnya dari sumberdaya alam yang ada," ujarnya.
Seperti diketahui, pemberian penghargaan terhadap 21 Inspirator Pembangunan Daerah ini bertepatan dengan 21 tahun Otonomi Daerah. Mereka yang terpilih dianggap pantas diberikan apresiasi karena mampu mengimplementasikan gagasan kedalam kebijakan pembangunan.
Makanan adalah sumber energi yang bisa memengaruhi terhadap jasmani dan rohani manusia. Untuk itu, Islam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Vatikan, Roma untuk menghadiri Pertemuan Internasional…
MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…
MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…
MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…