Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

Gandeng IKAPPI, Pemerintah Kontrol Harga Bahan Pokok

Monitor,Jakarta– Kementerian Perdagangan (kemendag) melibatkan Ikatan Pedagang Indonesia (IKAPPI) dan asosiasi pedagang pasar lainnya Guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar tradisional

Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, kesempatan tersebut dilakukan oleh pemerintah bersama para pedagang pasar agar memperpendek jalur distribusi pangan.

"Ini sudah kami rancang sebelum puasa karena kami melihat yang paling mempengaruhi harga itu selain ketersediaan barang atau pasokan yaitu distribusi atau rantai pasok sehingga kami mengusulkan ke Kemendag untuk memangkas rantai distribusi di beberapa komoditas," ujar Mansuri.

Mansuri menambahkan, tidak semua komoditas pangan dipangkas rantai distribusinya. karena membutuhkan proses yang panjang. "Tidak mungkin memangkas rantai distribusi di seluruh komoditas," paparnya.

Menurutnya, pada tahap awal pemerintah dan pedagang sepakat memperpendek jalur distribusi yakni minyak goreng dan gula pasir. Dua komoditas tersebut dipilih karena lebih mudah diperpendek jalur distribusinya dibandingkan komoditas strategis lainnya.

"Rantai distribusi menjadi tidak melalui agen atau tengkulak tetapi langsung dari pabrik kepada pedagang pasar dan ini adalah bagian dari ikhtiar Kemendag dan IKAPPI dalam rangka mempercepat proses distribusi," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menggelar penandatanganan kerja sama dengan 4 asosiasi, yakni Ikatan Pedagang PasarTradisional (IKAPPI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) serta Perum Bulog.

Menurut Mendag, dengan adanya kerja sama tersebut para pedagang pasar bisa mendapatkan akses pasokan bahan pokok dengan harga yang terjangkau dan sama dengan ritel modern.

“Para pedagang tradisional ini harus bisa mendapatkan akses pada sumber yang sama yang tidak kalah dari dengan pasar ritel modern,” kata Enggartiasto.

Recent Posts

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

7 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

9 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

12 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

13 jam yang lalu

Program Sekolah Rakyat Solusi Konkret Atasi Akes Pendidikan Keluarga Miskin Ekstrem

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…

14 jam yang lalu

Menag Minta Kampus PTKIN Kembangkan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…

15 jam yang lalu