Categories: BERITAINTERNASIONAL

Duterte Mengaku Tidak Tahu atas Datangnya Militer AS ke Marawi

Monitor, Marawi – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengaku tidak mengetahui adanya bantuan Amerika Serikat di Marawi, dimana Militer Filipina tengah berusaha merebut kota tersebut dari kelompok separatis yang mengaku berafiliasi dengan ISIS.

"Saya tidak menyadarinya sampai mereka buka," kata Duterte dalam sebuah media brifing, seperti dikutip Reuters, Minggu (11/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, Juru Bicara militer Filipina mengatakan keberadaan Militer AS di Marawi, Sabtu (10/6) yakni untuk bantuan teknis dan tidak akan terjun langsung ke pertempuran.

Terkait hal tersebut, Duterte mengaku tidak pernah meminta bantuan AS "Saya tidak pernah mendekati Amerika," tandasnya.

 

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

4 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

6 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

6 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

6 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

7 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

13 jam yang lalu