Monitor – Produsen peralatan jaringan telekomunikasi Nokia melakukan pemberhentian hubungan kerja kepada 170 karyawan dari divisinya di Finlandia.
Pemangkasan karyawan tersebut adalah bagian dari rencana untuk penghematan setelah Nokia mengakuisisi pesaing utamanya Alcatel-Lucent pada 2016 lalu.
Saat ini Nokia memiliki 6.100 karyawan di Finlandia dan lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia. Ini adalah pemangkasan karyawan terbesar kedua setelah 960 karyawan diberhentikan dari kantor Finlandia tahun lalu.
Kabarnya, sebanyak 1.400 karyawan juga akan diberhentikan di Jerman pada akhir 2017.
Seperti dilansir dari GSM Arena, Pengurangan jumlah karyawan tersebut merupakan bagian dari rencana penghematan biaya senilai 1,2 miliar euro yang diimplementasikan Nokia setelah akuisisi tahun 2016. (Ant)
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mencetak hattrick dalam prestasi keterbukaan informasi publik. Kemenag kembali meraih…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan resmi menggelar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis…
MONITOR, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hukum pasca-terbitnya Peraturan Polri (Perpol) Nomor…
MONITOR, Tangerang - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa tanpa peran penyeimbang yang kuat, hubungan…
MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa Peraturan Kapolri Nomor…