Monitor, Moskow – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada Qatar tentang kekhawatiran terkait pemutusan hubungan negara-negara Arab dengan Qatar. Pihaknya pun meminta perundingan membahas masalah tersebut.
"Terkait masalah kebijakan kita tidak ikut campur dalam urusan internal negara lain atau hubungan bilateral mereka satu sama lain. Tapi kita tidak bersukacita ketika hubungan antara mitra kita memburuk," kata Lavrov kepada Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed saat melakukan pembicaraan di Moskow, seperti dikutip Reuters, Sabtu (10/6).
Lebih lanjut Lavrov mengatakan, Moskow siap untuk bertindak dengan persetujuan dan kepentingan yang terlibat untuk membantu menyelesaikan pertikaian diplomatik tersebut.
"Kami menyerukan agar semua kontradiksi diselesaikan di meja perundingan melalui dialog yang saling menghormati," tandas Lavrov sambil menekankan agar Arab harus bersatu untuk memerangi terorisme secara efektif.
Untuk diketahui, kekuatan besar di Arab, termasuk Arab Saudi, Mesir dan Uni Emirat Arab memutuskan diplomatik dengan Qatar, Senin (5/6) dengan menuduh Qatar mendukung ekstrimis dan Iran.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…