Monitor, Jakarta – Aksi Bela Ulama yang digelar Presidium Alumni 212 atau ABU96 batal dilakukan di dalam Masjid Istiqlal. Pasalnya, pihak Masjid dengan tegas telah melarang kegiatan tersebut dilakukan di Masjid terbesar se Asia Tenggara tersebut.
Pantauan monitor.co.id, mereka melakukan aksinya di pintu belakang Massjid Istiqlal yang berada di dekat Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. Massa aksi melantunkan sholawat dan zikir sambil menunggu yang belum datamg.
Dari atas mobil komando, Ketua Presidium Alumni 212, Ustadz Ansufri Idrus Sambo menegaskan, pihaknya akan tetap bertahan di Masjid Istiqlal hingga Magrib. Bahkan jika massa semakin lama semakin banyak berdatangan, mereka akan bertahan sampai melaksanakan Salat Tarawih berjamaah.
"Meskipun di dalam Masjid ada agenda dan pihak masjid telah melarang acara ini, kami tetap menunggu dan masuk ke dalam dan akan bertahan sampai salat tarawih," tegas Sambo di lokasi, Jumat (9/6).
Sambo mengaku heran, kenapa pihak pengelola Masjid Istiqlal melarang kegiatan yang dikhawatirkan gelar oleh Presidium alumni 212. Dia curiga, pihak Masjid mendapatkan tekanan dari atasan hingga tak memperbolehkan massa presidium alumni 212 melakukan kegiatannya.
"Ini kan masjid punya negara. Makanya mereka melarang kegiatan kita. Tapi sejatinya yang namanya masjid itu milik umat, jadi kita tetap akan bertahan disini," ujarnya.
MONITOR, Bekasi - Anggota Komisi V DPR RI Adian Yunus Yusak Napitupulu menegaskan pentingnya negara…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji…
MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur di berbagai negara saat ini tengah menghadapi dampak dari ketidakpastian…
MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…
MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…