Categories: NASIONALPEMERINTAHAN

RPJMN 2015-2019 Ambisius

Monitor,Jakarta- Era Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Target dan Sasaran RPJMN 2014-2019 lebih ambisisus bila dibandingkan dengan dua periode sebelumnya yaitu SBY-JK, dan SBY-Boediono.

Tingkat kemiskinan ditargetkan 7,0-8,0%, kemudian tingkat pengangguran ditargetkan menurun menjadi 4,0-5,0%, pertumbuhan ekonomi dipatok 8%, selanjutnya indeks gini ration sebesar 0,30 pada tahun 2019. Serta defisist APBN sebesar 1% dari PDB.

Hal ini bukanlah pekerjaan mudah mengingat berbagai problematika yang harus dihadapi seperti tidak sinkronnya perencanaan dan penganggaran. “ Kita tidak mau mengulang terus lagu lama, perencanaan dan penganggaran yang tidak nyambung. Tidak sinkron antara yang direncanakan beda dengan yang dianggarkan. Seolah – olah ini ada dua rezim, rezim perencanaan dan rezim penganggaran,” Ujar Presiden RI, Joko Widodo dalam rapat terbatas tentang integrasi perencanaan dan penganggaran untuk mengoptimalkan hasil Pembangunan Nasional di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (31/1/2017).

Persoalan kedua yang menjadi sorotan Presiden Jokowi adalah masih banyaknya program yang perencanaannya belum terfokus dan berdasarkan skala prioritas. “Berilah prioritas apa kyang ingin dikerjakan dan jangan banyak – banyak. Jangan semuanya menjadi prioritas. Ini kebiasaan kita, ini rutinitas dan mengulang – ulang,” Tambah Presiden Ke-7 RI ini.

Persoalan lainnya, yang sering disaksiskan sendiri oleh Presiden saat turun langsung ke lapangan ialah kurangnya konsolidasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Akibatnya, banyak proyek pembangunan yang pemanfatannya kurang dapat dirasakan.

Target ini memang dapat dikatakan ambisisus pada pemerintahan Jokowi-JK, namun Jokowi mengingatkan “Pemerintah masih memiliki waktu kurang lebih 32 bulan untuk mengejar target pembangunan sebagaimana tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019”, tegasnya.

Recent Posts

Satgas TMMD Ikut Meriahkan Kegiatan Arak-Arakan Bunda Maria, Bukti Keharmonisan TNI dan Warga

MONITOR, Timika - Warga Kampung Pigapu tampak antusias mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka…

27 menit yang lalu

Petugas Haji Siapkan Bus Antarkota dengan Spek Khusus

MONITOR, Jakarta - Tahap pemberangkatan jemaah haji dari Madinah menuju Makkah sudah dimulai. Petugas Penyelenggara…

1 jam yang lalu

Kembali Nahkodai MAI, Prof Rokhmin Beberkan 4 Misi Penguatan Akuakultur Indonesia

MONITOR, Bandung - Guru Besar IPB University Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS kembali didapuk…

8 jam yang lalu

Gelar Workshop, UID dorong Publikasi Ilmiah Civitas Akademika Tembus Jurnal Bereputasi Global

MONITOR, Depok - Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Depok (UID) sukses menggelar acara monumental bertajuk "Strategi…

9 jam yang lalu

Kemenperin Percepat Dekarbonisasi Industri Menuju Target NZE 2050

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mempercepat dekarbonisasi sektor industri sebagai langkah nyata…

10 jam yang lalu

61.404 Jemaah Haji Reguler Telah Diberangkatkan, 200 Ribu Lebih Sudah Tervisa

MONITOR, Jakarta - Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama…

10 jam yang lalu