Monitor, Jakarta – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan bahwa peradangan atau inflamasi pada mata kiri penyidik KPK Novel Baswedan sudah hilang.
"Namun sempat muncul nyeri di pinggir mata kiri tersebut. Menurut dokter, ini memang efek dari membran plasenta yang ditanam di mata tersebut. Lensa kontak sempat terlepas dari mata namun sudah dapat ditangani," kata Febri melalui pesan singkat seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (2/6).
Lebih lanjut, Febri menyatakan bahwa dokter yang merawat Novel Baswedan pada Jumat juga melakukan pemeriksaan tekanan mata dan uji penglihatan huruf dan angka.
"Hasil untuk kedua tes ini masih sama dengan hari sebelumnya. Tekanan mata kanan dalam keadaan normal, yaitu 11, namun tekanan mata kiri cukup tinggi sebesar 26," katanya.
Selain itu, Febri juga menginformasikan membran plasenta yang ditanam pada mata Novel sudah menyatu dengan baik dan progresif serta kondisi kornea pun sehat dan stabil. (Ant)
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…