Categories: GAYA HIDUPHIBURAN

Ariana Grande Bakal Gelar Konser Amal di Manchester Arena

Monitor, London – Pasca ledakan  bom bunduh diri yang terjadi usai konser Ariana Grande di Manchester Arena 22 Mei lalu. Penyanyi asal Amerika Serikat itu berencana menggelar konser amal di tempat yang sama, konser amal tersebut bertujuan untuk membantu para korban peritiwa yang menewaskan 22 orang tersebut.

Melalui akun Twitter miliknya, Ariana mengumumkan akan kembali manggung di Manchester untuk menggalang dana bagi para korban bom. Dia berjanji akan mengumumkan detil konser sesegera setelah semuanya terkonfirmasi.

"Saya akan kembali ke kota yang luar biasa berani Manchester untuk bersama para penggemar saya dan melakukan konser amal untuk menghormati serta menggalang dana bagi para korban dan keluarganya," demikian cuit penyanyi berusia 23 tahun itu.

Ariana juga menyebutkan dukungannya dan sebuah tautan ke "laman Justgiving" yang digalang Manchester Evening News yang sudah mengumpulkan dana 1,7 juta pound.

Express.co.uk melansir bahwa para fans Ariana juga membantu mengatrol single serta album-nya kembali ke tangga lagu di Inggris.

Lagu "One Last Time" menjadi lagu "kebangsaan" para fans minggu ini, ribuan fans membagi potongan klip online saat dia membawakan lagu yang mengharukan itu di atas panggung Manchester.

Single Ariana kembali menempati urutan ke-11 tangga lagu single di Inggris, sementara album Dangerous Woman miliknya loncat 32 nomor jadi urutan 30.

Dalam cuitan terakhirnya, Ariana mengatakan: "Saya selalu memikirkan fans saya, tanpa henti sepanjang minggu lalu. Cara kalian mengatasi semua ini lebih dari menginspirasi dan membuatku bangga lebih dari yang kalian tahu."

"Hati, doa dan belasungkawa mendalam saya bersama para korban serangan Manchester dan orang-orang tercinta mereka. Tak ada yang bisa atau siapapun yang mampu melipur lara yang kalian rasakan."

"Namun saya ulurkan tangan dan hati saya untuk segala yang bisa saya beri pada kalian, jika kalian membutuhkan bantuan saya dalam bentuk apapun. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah memilih bagaimana hal ini bisa mempengaruhi kita dan bagaimana kita melanjutkan hidup setelah ini." cuitnya.(HS)

Recent Posts

Deklarasikan Diri Jadi Kabupaten UMKM, Wamen Helvi Apresiasi Inisiatif Pemda Situbondo

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza…

2 menit yang lalu

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

3 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

4 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

5 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

6 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

7 jam yang lalu