MONITOR, Jakarta – Saat ini masyarakat tengah dibuat susah dengan mahalnya komoditas pangan di pasaran terutama harga telur dan daging ayam. Mahalnya dua komoditas tersebut termasuk harga daging sapi memang memberatkan masyarakat.
Namun, mahalnya harga ayam dan daging saat ini menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti merupakan momentum masyarakat beralih mengkonsumsi ikan.
“Ayam mahal ? ? Daging mahal?? SAAT nya makan IKAN!!! (emotion beragam ikan laut) !!!! Lebih sehat, bebas cholestrol jelek, banyak omega yg bisa bikin kita lebih pintar & sehat !!!!!!,” tulis Susi melalui akun twitter pribadinya @susipudjiastuti.
Ayam mahal ? ? Daging mahal?? SAAT nya makan IKAN!!!????????????!!!! Lebih sehat, bebas cholestrol jelek, banyak omega yg bisa bikin kita lebih pintar & sehat !!!!!!?????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 24, 2018
Menanggapi ocehan Menteri Susi tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon angkat suara. Menurut Fadli, jika Susi saja yang nota bene merupakan orang dalam di pemerintahan mengakui harga ayam dan daging mahal.
Namun soal beralih makan ikan, Politikus Partai Gerindra itu balik bertanya apakah Menteri Susi mengetahui banyaknya nelayan yang susah akibat kebijakannya.
“Nah B Susi aja akui ayam n daging mahal. Tp apa sdh tau klu kini byk nelayan hidup mrk susah? Klu soal melawan illegal fishing ok.,” tulis Fadli Zon.
Nah B Susi aja akui ayam n daging mahal. Tp apa sdh tau klu kini byk nelayan hidup mrk susah? Klu soal melawan illegal fishing ok. https://t.co/NsMrbmuEiQ
— Fadli Zon (@fadlizon) July 25, 2018