Jumat, 26 April, 2024

PAN Sesumbar Bakal Jadi Incaran Banyak Parpol

MONITOR, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) cukup mempertimbangkan kriteria sosok calon presiden harus mampu mengentaskan masalah ekonomi di Indonesia. Sejauh ini, PAN masih berkutat di tataran pembahasan internal partai untuk pengerucutan sejumlah nama.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan. “Yang pasti kalau parpol hitung hitungannya last minute sekarang. Tetapi paling tidak hal-hal yang terkait dengan perkembangan kondisi ekonomi pertimbangan kondisi pemerataan penyediaan lapangan pekerjaan kemudian terkait stagnasi distribusi barang dan jasa, dan segala macam itu menjadi pertimbangan seseorang yang akan maju dalam capres. Artinya kalau seseorang yang maju siapa capres dia harus memiliki tim ekonomi yang sangat tangguh,” kata Taufik saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).

Lebih lanjut ia mengatakan, sosok capres dan arah koalisi PAN masih akan ditentukan dalam Rakernas kedepan. Taufik bahkan merasa yakin partainya kini menjadi incaran, ibarat gadis seksi sehingga kemungkinan semua parpol membuka pintu untuk berkoalisi.

“PAN kan ibarat gadis yang seksi semua minta untuk berkoordinasi melakukan komunikasi dengan PAN sepanjang finalisasi sikap PAN ada di Rakernas,” tukasnya.

- Advertisement -

“Tidak hanya dari Gerindra saja. Dari teman teman PDIP komunikasi, Golkar komunikasi, Gerindra,” tambahnya.

Menurutnya hal itu tidak bermasalah. Dia menjelaskan, dalam berpolitik sah saja untuk menjalin komunikasi dengan parpol manapun apalagi menuju pendaftaran capres yang semakin dekat. Namun yang terpenting calon pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat dan tak terhimpit masalah ekonomi.

“Artinya itu sah-sah saja setiap parpol melakukan proses komunimasi politik dengan siapapun sepanjang batas waktu tadi last minute injury time tidak terlewati dan tentunya sekali lagi masih mundurnya para calon-calon itu salah satu pertimbangan kondisi ekonomi kita yang sedang sangat harus diperhatikan karena sedang mengalami krisisi ekonomi,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER