MONITOR, Jakarta – Meski sampai saat ini statusnya masih ngambang alias belum jelas sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin tetap akan setia kepada Partai Golkar yang telah membesarkan namanya dalam kancah percaturan politik tanah air.
“Setelah melalui perenungan yang cukup panjang, akhirnya saya mengambil keputusan yang mungkin sangat menentukan arah karier politik saya. Saya loyal dan tetap menjadi kader partai Golkar yang telah membesarkan nama saya,” kata Mahyudin melalui keterangannya yang diterima MONITOR, Jumat (30/3).
Dengan begitu, ia beranggapan kalau belakangan ini dirinya merasa tidak sejalan dengan apa yang menjadi cita-citanya di tubuh partai beringin itu.
“Saya merasa banyak ide gagasan saya yang kurang sejalan dengan pengurus dan kebijakan-kebijakan partai, tentang cita-cita, tentang perjuangan kader, tentang pemberantasan korupsi, tentang PDLT, dan lain-lain,” tukasnya.
Oleh sebab itu, Mahyudin akan mengambil langkah politik melalui jalur perseorangan, dirinya ingin lebih memberikan kesempatan kepada kader-kader muda untuk berkompetisi secara sehat. Terlebih ada rencananya yang ingin maju mencalonkan sebagai perwakilan di DPD RI.
“Dalam mengaktualisasikan perjuangan dan cita cita, saya akan mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, DPD RI,” tegas Mahyudin
Kemudian untuk selanjutnya ia berharap mendapat doa dan dukungan dari dukungan masyarakat Kaltim, untuk tetap melanjutkan perjuangannya itu.
“Bagi sahabat-sahabat yang ingin menyampaikan dukungan, kami mengucapkan Terimakasih yang tak terhingga. Khusus warga Sangatta bisa mengantarkan dukungan langsung, sekaligus bersilaturrahmi, insya Allah saya akan berada di Sangatta tgl 2 sd 5 April di rumah jalan Soekarno Hatta,” pungkas Mahyudin.