Selasa, 19 Maret, 2024

Enam Amalan Utama Sebelum Melaksanakan Shalat Ied

MONITOR – Idul Fitri merupakan momentum yang paling dinantikan umat Islam di penjuru dunia usai melaksanakan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Hari raya yang biasa disebut hari kemenangan ini menjadi ajang silaturrahmi sekaligus momen saling memaafkan anta satu dengan yang lain.

Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan yang telah diajarkan Rasulullah SAW sebelum menunaikan shalat Ied. Berikut ini enam hal yang seyogyanya diamalkan umat Islam sebelum shalat Ied:

1. Mengumandangkan takbir

Mengumandangkan takbir atau di Indonesia dikenal dengan “Takbiran” tentu sudah sangat familiar. Amalan ini dilakukan dengan suara nyaring baik di masjid, musholah atau berkeliling bersama-sama. Untuk waktunya, lafadz takbir bisa dikumandangkan pada malam menjelang hari raya hingga imam naik ke atas mimbar saat hendak berkhutbah pada hari raya Idul Fitri.

- Advertisement -

2. Mandi sebelum shalat Ied

Mandi besar sebelum berangkat menunaikan shalat Ied sangat dianjurkan. Rasulullah senantiasa melakukannya baik saat shalat Idul Fitri maupun Idul Adha.

Sebagaimana diriwayatkan Ibnu Majah, Nabi bersabda: “Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, ‘Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.”

3. Memakai pakaian terbaik dan wewangian

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan sebelum menunaikan shalat Ied yaitu mengenakan pakaian terbaik. Hal ini merupakan Sunnah Nabi Muhammad. Tak perlu berlebaran dengan pakaian yang baru, namun seyogyanya pakaian tersebut rapi, bersih dan wangi.

Sebagaimana diriwayatkan Al-Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, bahwa “Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya.”

4. Makan sebelum shalat Idul Fitri

Pada pelaksanaan shalat Idul Fitri, umat Islam justru disunnahkan untuk maka sebelum melaksanakan shalat. Kadar makanannya tidak harus berat, makan ringan pun tak masalah. Sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, dengan memakan beberapa butir kurma sebelum berangkat shalat Ied.

5. Shalat Ied di lapangan

Kalau di kota-kota besar, umumnya masyarakat melaksanakan shalat Ied di masjid lantaran jarang menemukan tanah lapang. Hal ini dibolehkan terlebih jika dalam kondisi darurat.

Akan tetapi, Rasulullah sangat menganjurkan shalat Ied di tanah lapang, jika memang lokasinya tersedia dan mampu menampung jumlah jamaah. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah pada jaman dahulu.

6. Berjalan kaki menuju lokasi shalat Ied

Nabi Muhammad SAW biasanya menuju lokasi shalat Ied dengan berjalan kaki. Meski demikian, para ulama membolehkan apabila jamaah ingin membawa kendaraan menuju lokasi shalat Ied, dengan tujuan efisiensi waktu.

Dalam sebuah hadis riwayat At Tirmidzi disebutkan, “Dan dari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata, ‘Termasuk dari sunnah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki.”

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER