MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersinergi dengan PT Telkom Indonesia dan PT Damri selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung gerakan non tunai di Indonesia.
Ketiga BUMN tersebut melakukan uji coba Jasa Marga Access On Board Unit (JM Access OBU) sebagai upaya pengembangan dari transaksi transaksi non tunai generasi sebelumnya yang berbasis smart card.
Kementerian PUPR, melalui Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), Herry JT menuturkan, pihaknya memberi apresiasi kepada ketiga BUMN tersebut atas inisiatifnya meningkatkan pelayanan kepada para pengguna tol. Sehingga, hal ini dinilai tepat sebagai rencana menuju pengelolaan jalan tol yang lebih baik lagi.
"Pada hari ini kita melihat rencana menuju yang kebih baik, hari ini kita beri ucapan selamat pada mereka atas inisiatif upaya mereka meningkatkan pelayanan pada konsumen," Kata Herry pada acar Uji Coba JM OBU di Jakarta, Jumat (15/9).
Herry menambahkan, pihaknya berharap uji coba ini bisa segera ditingkatkan ke tahap pelaksanaan. Kemudian, semua pihak juga diharapkan bersinergi mendukungnya sebagai gerakan yang lebih besar.
"Kami harapkan uji coba ini dilakukam dalam waktu yang tidak lama. Semua kami harapkan bergerak bersama sehingga menjadi lebih besar," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Uji Coba OBU, Azis Zeki menuturkan, upaya sinergis BUMN ini merupakan salah satu upaya mendukung gerakan non tunai dan penguraian kemacetan di jalan tol.
"Dan pada hari ini sebagai sinergi BUMN akan menguji coba JM access OBU. Ini adalah teknologi baru yang lebih bagus untuk mengurai kemacetan," tuturnya.
Saat ini, sambung Azis, uji coba baru dilakukan pada trayek Damri di Gerbang Tol Kapuk, Jakarta. Hal ini sebagai bayangan atau sosialisasi persiapan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau jalan tol bebas transaksi dan bebas macet.
"Sekarang ini baru di uji coba untuk Damri di Tol Kapuk. Ini sebagai bayangan untuk disiapkan kedepan untuk MLFF," katanya.