MONITOR Jakarta – Pagi ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS semakin perkasa di kisaran Rp 13.150 dibanding pada akhir pekan lalu yaitu Rp13.350.
Pergerakan dolar AS sempat berada di posisi tertinggi yaitu Rp13.200 dan terendah di Rp13.135. Sampai akhirnya bergerak di Rp13.150.
Dilihat sejak awal tahun, dolar AS mengalami tren penurunan. Di awal tahun, dolar AS sempat menyentuh posisi Rp 13.460 sebagai level tertinggi tahun ini.
Sejak saat itu, dolar AS bergerak cenderung stabil di kisaran Rp 13.300 dengan posisi terendah yang terjadi di bulan April di posisi Rp 13.275. Hingga akhir Agustus, posisi Rp 13.300 bisa dipertahankan.
Baru pada hari ini, dolar AS terjungkal ke Rp 13.100-an tepatnya di Rp 13.150.
Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Rabu setelah Wakil Gubernur Fed, Stanley Fischer, mengundurkan diri.
Komentar dovish dari pejabat Fed Lael Brainard pada awal pekan lalu juga memperburuk suasana karena membuat investor mengevaluasi kembali kemungkinan kenaikan suku bunga lagi tahun ini.
Seiring berjalannya bulan September, dolar sepertinya akan terus melemah. Ketidakstabilan politik di Washington dan menipisnya espektasi kenaikan suku bunga akan sangat membebani mata uang ini.