Sabtu, 27 April, 2024

Cigna Indonesia Luncurkan Cigna Premium Health Protection

MONITOR, Jakarta – PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) meluncurkan Cigna Premium Health Protection, solusi perlindungan kesehatan nontunai komprehensif dengan akses perawatan hingga ke luar negeri. Perlindungan kesehatan inovatif ini didesain untuk memberikan berbagai manfaat medis untuk masyarakat Indonesia kelas menengah ke atas dengan premi yang terjangkau.

Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto menjelaskan, berbeda dari produk asuransi kesehatan lainnya di industri, Cigna Premium Health Protection memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi nasabah, mulai dari pencegahan dengan manfaat pemeriksaan kesehatan setiap dua tahun yang dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini, manfaat rawat jalan mencakup konsultasi medis dan pemeriksaan diagnostik, manfaat rawat inap termasuk ICU dan pembedahan, hingga pemulihan dengan manfaat pasca rawat inap termasuk obat-obatan.

Lebih dari itu, Cigna Premium Health Protection juga dilengkapi dengan fasilitas nontunai (cashless) di lebih dari 800 rumah sakit rekanan di Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand, yang memberikan nasabah kenyamanan dalam menentukan pilhan fasilitas perawatan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

“Masyarakat kini semakin terbuka terhadap asuransi kesehatan dan sejalan dengan itu kebutuhan perlindungan mereka pun terus berkembang. Riset pelanggan kami menunjukkan bahwa nasabah menginginkan perlindungan kesehatan yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan perawatan kesehatan sekaligus menjembatani kesenjangan proteksi mereka,” ujar Herlin dalam konferensi pers peluncuran produk Cigna Premium Health Protection di Jakarta, Kamis (13/7).

- Advertisement -

urvei Skor Kesejahteraan yang dirilis Cigna tahun ini menunjukkan adanya kesenjangan perlindungan kesehatan sekalipun banyak masyarakat Indonesia yang telah memiliki asuransi dari perusahaan.

Survei terhadap lebih dari 1.000 responden di seluruh Indonesia tersebut menunjukkan meski 65 persen responden beranggapan biaya konsultasi dokter umum seharusnya ditanggung perusahaan, nyatanya hanya 47 persen yang memiliki manfaat tersebut.

Kesenjangan serupa juga terdapat pada konsultasi dokter spesialis dan biaya pemeriksaan kesehatan (medical checkup). Akibatnya, 25 persen masyarakat memilih untuk tidak memeriksakan kesehatan mereka dalam satu tahun belakangan.

“Pemeriksaan kesehatan secara teratur sangat penting untuk mendeteksi penyakit sejak dini sehingga dapat ditangani sesegera mungkin untuk menghindari dari dampak finansial yang lebih besar. Manfaat utama pemeriksaan kesehatan secara berkala yang ditawarkan Cigna Premium Health Protection akan membantu nasabah semakin sadar akan kesehatan dan mengambil tindakan medis yang diperlukan menggunakan manfaat dari produk ini juga,” ujar Herlin.

Untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan nasabah, Cigna Indonesia bekerja sama dengan perusahaan aplikasi kesehatan digital Halodoc – menjadi yang pertama di Indonesia yang memberikan manfaat tambahan berupa telekonsultasi medis dan layanan pesan antar kebutuhan medis tanpa biaya.

Lewat layanan ini nasabah dapat berkonsultasi dengan 19.000 dokter dari berbagai spesialisasi via chat, voice call, maupun video call di manapun dan kapanpun. Nasabah juga memiliki akses ke lebih dari 1.000 apotek terpercaya di Indonesia untuk layanan pesan antar kebutuhan medis.

“Tujuan kami di Halodoc adalah menyederhanakan akses kesehatan supaya siapapun, di manapun bisa dengan mudah berinteraksi dengan dokter atau membeli kebutuhan medis lewat smartphone, tanpa perlu keluar rumah atau kantor.” ujar CEO Halodoc Jonathan Sudharta.

Herlin menambahkan dengan adopsi teknologi digital yang begitu cepat, Cigna Indonesia terus berinovasi untuk memberikan produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan nasabah.

Survei Skor Kesejahteraan Cigna mengungkapkan bahwa 8 dari 10 orang atau 80 persen masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi kesehatan, jauh di atas rata-rata global yang hanya 59 persen.

“Kebanyakan dari mereka menggunakan aplikasi kesehatan untuk memeriksakan gejala yang mereka alami (44 persen) dan membeli obat-obatan (34 persen). Sehingga manfaat layanan Halodoc ini sangat sesuai dengan tren yang sedang berkembang,” katanya.

Cigna Premium Health Protection dipasarkan melalui jalur distribusi Direct to Consumer via telemarketing dan jalur distribusi keagenan dengan premi mulai Rp 300.000-an per bulan dengan manfaat dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta per tahun.

“Peluncuran Cigna Premium Health Protection akan semakin memperkuat posisi Cigna Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang menyediakan rangkaian perlindungan yang relevan seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah,” ujar Herlin.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER