MONITOR, Bogor – Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu Organisasi Otonom (Ortom) di Persyarikatan Muhammadiyah terus menggeliat, tak terkecuali dengan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kabupaten Bogor.
PD PM Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Rudi Haryono masa jabatan 2016-2020 berupaya melakukan evaluasi dan menyusun strategi kembali di tahun kedua kepengurusan dengan mengadakan Rapat Kerja ke-2 pada hari Sabtu-Ahad tanggal 6-7 Januari 2018 di Villa Gubuk Kiwari, Pamijahan.
Mengangkat tema "Evaluasi dan Konsolidasi Gerakan untuk Pergerakan Pemuda Muhammadiyah yang lebih Efektif dan Akseleratif". Rudi mengatakan, PD PM Kabupaten Bogor tidak hanya mengevaluasi program dan kepengurusan 1 tahun pertama.
"Akan tetapi, Rapat Kerja (Raker) ini menguatkan lagi semangat juang kita dalam mengemban amanah sebagai pengurus Pemuda Muhammadiyah dan menyambut tahun 2018 sebagai tahun politik sehingga kita mampu menempat diri dengan baik dan memiliki upaya strategis di dalamnya," ujarnya.
Hadir sebagai pembuka acara, H. Drs. Duduh Nurzaman, M.Pd. Beliau menegaskan, berorganisasi di Muhammadiyah adalah sebagai salah satu perintah agama yang sangat penting, karena dengan berorganisasi akan mampu menyampaikan dakwah Islam lebih ringan.
Selain itu, beliau pun mengingatkan bahwa dalam arena politik pemuda harus ikut serta di dalamnya untuk mewarnai dan membawa perpolitikan kita khususnya di daerah kabupaten Bogor ke arah yang positif.
"Sekalipun pilihan politik pengurus Pemuda Muhammadiyah berbeda, namun tujuan kita berpolitik adalah untuk tegakkannya izzul Islam wal muslimin", ujarnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bogor ini.