Jumat, 26 April, 2024

AS dan Sekutunya Klaim Telah Hentikan Program Senjata Kimia Suriah

MONITOR, Beirut – Kekuatan Barat mengklaim telah menghancurkan program senjata kimia Suriah, pernyataan tersebut terkait serangan rudal yang mreka lakukan di Suriah, Sabtu (14/4) kemarin.

"Kami percaya bahwa dengan memukul Barzeh (lokasi pengeboman), khususnya, kami telah menyerang jantung program senjata kimia Suriah," kata Letnan Jendral AS Kenneth McKenzie di Pentagon, seperti dilansir Reuters, Minggu (15/4).

Ya, belakangan berbagai negara termasuk Damaskus sendiri mengecam bombardir negara-negara Barat, yakni Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di wilayah Suriah. Tindakan tersebut di klaim sebagai tidanakan agresi yang ilegal.

Disis lain, negara-negara Barat meyakini serangan tersebut sebagai tindakan pencegahan agar serangan senjata kimia, meliputi serangan gas beracun yang dicurigai di Douma pada 7 April lalu tidak terjadi lagi. Pihak barat menduga pemerintah Bashar Al Assad bertanggung jawab atas serangan tersebut. 

- Advertisement -

"Informasi yang tersedia jauh lebih besar pada penggunaan klorin, kami memiliki informasi penting yang juga menunjukkan penggunaan sarin," kata salah seorang pejabat senior Washington.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER