MONITOR, Jakarta – Kementerian Perhubungan saat ini tengah berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan renovasi sejumlah terminal tipe A di seluruh Indonesia.
Hal demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5).
Menurut dia, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang yang menggunakan Moda bus tersebut.
“Selama ini kami tidak dapat anggaran, tetapi tahun depan mungkin akan dapat alokasi anggaran yang memadai,” kata dia, Sabtu (18/5).
Menhub pun berjanji akan bicara dengan Menteri Keuangan terkait anggaran renovasi terminal dan meyakini bisa mendapatkan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan. Ia melanjutkan pihaknya berharap bisa mendapatkan anggaran yang mencukupi.
“Kalau dapat katakanlah Rp500 miliar, masing-masing terminal bisa dapat Rp10 miliar. Minimal di terminal itu ada lounge, WC yang bagus dan nyaman karena banyak sekali terminal yang masih perlu perbaikan. Karena ini juga ada kaitannya dengan pariwisata di daerah,” ungkapnya.
Selain perbaikan terminal, Menhub juga meminta kepada pengusaha bus untuk memperbaiki level of service, yakni memperbaiki armada bus-nya. Dia menyatakan penumpang lebih tertarik dengan bus yang berpenampilan baik dibandingkan bus yang sudah reot.
Budi juga menambahkan, keinginan untuk mengembangkan bus sebagai angkutan utama sudah ada sejak tahun lalu. Karena, kebanyakan yang naik bus ini adalah masyarakat menengah ke bawah.
“Mobil pribadi menjadi favorit sekarang itu mungkin, tetapi untuk jangka panjang minimal tahun depan itu tidak terjadi lagi. Kita tahu bahwa permintaan akan bus ini naik tiga kali lipat, karena masyarakat tidak memilih kendaraan pribadi untuk meminimalisir risiko lalu lintas,” terangnya.
“Jadi, kami mengedukasi agar masyarakat memilih angkutan massal, khususnya bus,” pungkas Menhub.
