MONITOR, Jakarta – Publik kembali dikejutkan adanya temuan ribuan formulir C1 asal Boyolali yang diamankan di Menteng, Jakarta Pusat. Yang menghebohkan, isi formulir C1 itu disebut beda dari hasil rekapitulasi di TPS.
Berdasarkan sumber foto Bawaslu Jakpus, kardus tersebut tampak bertuliskan ‘Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan’ dan ‘Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat’.
Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan kasus inilah yang sebenarnya dikhawatirkan oleh lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepsi).
“Ini yang persis teman-teman Persepi khawatirkan,” kata Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5).
Dirinya sempat menyayangkan, banyak akun media sosial dari tim BPN yang ngotot meminta bukti C1 di TPS-TPS yang jadi sampel quick count. Atas dasar itulah, ia menambahkan dirinya enggan mempublikasikan hasil survei hitung cepatnya di website.
“Temuan ribuan form C1 “asli tapi palsu” di bawah ini membuktikan bahwa alasan kami enggan mempublish di web, setelah public expose kami tanggal 20 April, memang legitimate,” tandas Dosen Ilmu Politik UIN Jakarta ini.
