MONITOR, Jakarta – Sejumlah tokoh partai politik negeri ini terus menyoroti hasil survei yang dirilis Litbang Kompas dalam pekan ini. Dimana, selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma’ruf Amin dengan Prabowo-Sandiaga sangat tipis.
Menanggapi hal ini, Wasekjen DPP Demokrat Rachland Nashidik mengatakan merosotnya elektabilitas Jokowi sesungguhnya bukan karena isu silsilah keluarga, ataupun karena etnis Tionghoa, yang selama ini dituduhkan kepada Jokowi.
“Elektabilitas Jokowi turun bukan gegara isu silsilah keluarga atau turunan Tionghoa,” kata Rachland Nashidik, Jumat (22/3).
Menurutnya, sebaliknya isu tersebut kemungkinan justru diangkat oleh para pendukung petahana sendiri. Rachland bahkan menilai, bahwa merosotnya elektabilitas Jokowi justru karena publik m elihat dari sisi kompetensi mantan Gubernur DKI itu sendiri.
“Bisa saja isu itu memang diedarkan. Tapi sedikit saja, kalau ada, yang akan peduli. Elektabilitas Jokowi terjun bebas karena makin banyak pemilih sadar ia tidak kompeten,” pungkasnya.