MONITOR, Jakarta – Barisan Realawan Jokowi Maruf meluncurkan sebuah buku biografi “K.H. Maruf Amin: Santri Kelana Ulama Paripurna” di Jakarta, Jumat (15/3) kemarin. Peluncuran buku tersebut sekaligus memperingati Milad Calon Wakil Presiden nomor urut 1 tersebut.
Dalam karyanya, penulis buku tersebut, lip Dzulkipli Yahya mengulas perjalanan Maruf Amin dengan sederhana, mulai dari peseantren hingga pemerintahan.
“Beliau adalah sosok ulama yang telah berkonstribusi besar untuk bangsa dan agama. Beliau pernah duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam PBNU dan Ketua MUI.” Ungkap Iip di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Iip menceritakan, penulisan buku Ma’ruf tercetus lantaran belum banyak masyarakat yang mengenal sosok Ulama Banten itu.
“Banyak aspek mengenai beliau yang perlu disajikan kepada para calon pemilih, khususnya pemilih pemula dari kalangan pesantren.” Tambah Iip.
“Ada pepatah mengatakan, tak kenal maka taaruf. Buku ini mengajak seluruh masyarakat untuk memulai mengenal siapa calon wakil presidennya yang Insya Allah akan memimpin negara ini selama 5 tahun kedepan.” Sambung Iip yang juga Ketua LTN-NU PWNU Jawa Barat.
Koordinator Balad Jokowi Ma’ruf, Willy Purna Samadhi menambahkan, Ma’ruf merupakan ulama-politisi yang lengkap: bibit, bebet, dan bobotnya.
“Buku biografi ini mengungkap dari latar belakang keluarga seperti apa beliau lahir, proses pembelajaran seperti apa yang membentuk dirinya menjadi ulama besar, dan kapasitas kepemimpinan macam apa yang membuatnya disegani kawan dan lawan, sehingga kita bisa mengetahui dengan jelas bahwa Kiai Ma’ruf memang pantas dipilih Jokowi untuk mendampinginya sebagai wakil presiden yang akan datang. Insya Allah.”
Sekedar informasi, biografi tersebut diluncurkan dalam dua bahasa. Yakni, Indonesia dan Sunda.
