MONITOR, Palembang – Koalisi Muda Sriwijaya Pendukung Jokowi-Amin mengancam akan bertindak tegas apabila terjadi penolakan terhadap kedatangan Jokowi ke Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019) mendatang.
Muhammad Erwin, anggota koalisi muda pendukung Jokowi Amin menegaskan pihaknya akan mengambil tindakan jika kedatangan Jokowi dihadang-hadang oleh siapapun.
“Kita siap melakukan apa saja untuk memastikan bapak Jokowi tiba di Sumatera Selatan dengan aman dan selamat. Termasuk kita akan bertindak keras jika ada penolakan terhadap bapak Jokowi datang ke Sumsel” ungkap Erwin saat dimintai komentar prihal penolakan Capres nomor urut 01 ke Sumsel, Rabu (6/3/2019).
Sebelumnya tersebar berita terkait sejumlah elemen mahasiswa seSumatera Selatan yang memastikan diri akan menghadang kedatangan Jokowi, Presiden dan sekaligus calon presiden nomor urut 01 di Palembang, Sabtu, 9 Maret 2019. Sebelum masuk kota, rombongan Jokowi akan dicegat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
Salah satu yang berencana menggelar aksi penghadangan datang dari unsur HMI BADKO Sumatera Bagian Selatan. Bambang Irawan, ketua umum HMI BADKO Sumbagsel menyatakan pihaknya berencana akan tetap menggelar aksi penghadangan setelah melakukan rapat dan berbagai pertimbangan.
Menurut Erwin, organisasi HMI hanya dimanfaatkan oleh kepentingan pasangan capres tertentu. Sehingga menurutnya HMI tidak pantas melakukan penghadangan sebab bukan merupakan gagasan yang murni lahir dari rahim HMI.
“Berita yang menyebutkan HMI akan menolak kedatangan bapak Jokowi murni ditunggangi kepentingan capres tertentu, lawan politiknya pak Jokowi. Ini benar – benar tidak logis. Untuk itu kami mengancam apabila ada penghadangan atas kedatangan pak Jokowi ke Sumsel, artinya mereka mengajak perang” tegasnya geram.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyapa ratusan ribu massa anak muda di kota Palembang dalam ajang “South Sumatra Millennial Road Safety Festival”. Selain itu agendanya juga akan dilanjutkan dengan acara deklarasi alumni Sriwijaya dukung pasangan nomor urut 01, Jokowi Amin di gedung PSSC.
