MONITOR, Probolinggo – Kementerian Pertanian bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan kegiatan pendampingan kunjungan kerja Badan Pemeriksa Keuangan ke Pantai Bentar, Desa Curahsawo, Kec. Gending, Kab. Probolinggo pada hari Kamis (28/2).
Kegiatan ini dihadiri Anggota IV BPK-RI, Komisi XI DPR-RI, Wakil Bupati Probolinggo, Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Direktur Alsintan Kementan dan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pada acara tersebut, dilaksanakan restocking 15.000 ekor ikan kakap putih, kampanye makan ikan, demo masak olahan ikan, bantuan sarana kelautan dan perikanan serta bantuan alat dan mesin pertanian.
Dalam sambutannya, wakil Bupati Probolinggo Ahmad Timbul menyampaikan bahwa potensi pertanian dan perikanan di kabupaten Probolinggo cukup menjanjikan dan harus tetap digali. Sejak 2013 telah ada minapolitan yang berjalan bagus dengan peningkatan progress yang cukup seignifikan.
Dirjen Tanaman Pangan, Gatot Irianto mewakili Kementan menyampaikan bantuan alsintan yang diberikan oleh Kementan. Diantaranya bantuan pra panen dan pascapanen sebanyak 33 unit berupa Traktor Roda Dua, Cultivator, Pompa Air dan Power Thresher Multiguna dengan nilai bantuan total sebesar Rp 702 juta.
Gatot mengingatkan, agar petani yang mendapat bantuan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Bantuan ini untuk kepentingan kelompok, bukan untuk individu. Harus dimanfaatkan secara kolektif agar produktif,” tegas Gatot.
Pada kesempatan selanjutnya, Rizal Djalil, anggota IV BPK menyampaikan bahwa program bantuan pemerintah harus jelas, terukur dan transparan. BPK memastikan semua bantuan terlaksana dengan benar dan sampai di tangan yang tepat.
Selain itu juga memastikan semua anggaran direalisasikan dalam bentuk barang dan jasa. Terakhir, acara tersebut ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan kepada kelompok tani.