MONITOR – Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang kini tengah tersandung kasus penyebaran Berita bohong alias hoaks 7 kontainer surat suara, mengatakan Saat ini rumahnya di lampung digruduk Polisi yang mengaku sebagai cyber. Hal tersebut diungkapnkannya melalui akun twitter pribadinya @AndiArief_ pada Hari Ini, Jumat (4/12/2018).
Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan.
— andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Pak Kapolri, jangan kejam terhadap rakyat. Salah saya apa. Kenapa saya hendak diperlakukan sebagai teroris. Saya akan hadir jika dipanggil dan duperlukan.
— andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Ini bukan negara komunis. Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden.
— andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Kabar penggerudukuan rumah Andi Arief sendiri belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Sebelumnya, sejumlah pihak telah melaporkan Andi Arief atas penyebaran Berita bohong yang ia tuliskan di akun media sosial twitter terkait dengan isu 7 kontainer Surat Suara Pipres yang telah di coblos.