Senin, 25 November, 2024

Tolak Fit and Proper Test Cawagub DKI, PKS: apanya lagi yang mau diuji?

MONITOR, Jakarta – Kendati sudah disepakati bersama, PKS ternyata menolak adanya Badan Seleksi Cawagub. Melalui DPW PKS Jakarta, PKS menyatakan, untuk menjadi Wakil Gubernur Jakarta (Wagub) DKI, calon wakil gubernur (cawagub) PKS tak perlu menjalani fit and proper test, karena hal tersebut tak ada dalam komitmen politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sebagai partai koalisi.

“Tak ada dalam komitmen politik antara PKS dan Gerindra ketika kita sama-sama sepakat untuk mendukung Pak Prabowo-Sandiaga Uno menjadi presiden di pilpres 2009 mendatang,” ungkap Ketua DPW PKS Jakarta Syakir Purnomo.

Menurut Syakir, adanya Badan Seleksi Cawagub ini, hanya akan memperlambat proses pemilihan oleh Wagub DKI oleh para wakil rakyat Jakarta,

“Dua nama yang diajukan PKS merupakan hasil keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS dan keduanya memiliki pengalaman mumpuni, baik dalam tata kelola pemerintahan khususnya bidang keuangan maupun di bidang politik,” ungkap Sakhir, Selasa (20/11).

- Advertisement -

Di sisi lain, dikatakan Syakir, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berkomitmen di hadapan Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman bahwa sosok Wakil Gubernur DKI pengganti Sandiaga S. Uno adalah kader PKS.

“Jadi, fit and proper test tidak relevan dan tidak perlu lagi dilakukan, apanya lagi yang mau diuji?” tanyanya.

Lebih lanjut Sakhir mengungkapkan, masyarakat DKI Jakarta telah lama menunggu kehadiran sosok pendamping Gubernur Anies Baswedan, sehingga dapat mengurus Jakarta dengan maksimal.

Oleh karena itu, DPW PKS DKI Jakarta mendesak DPD Gerindra DKI Jakarta agar segera mengesahkan nama dua kader PKS yang telah diajukan untuk segera ditetapkan di rapat paripurna DPR DKI Jakarta.

“Dua nama yang kami ajukan sudah final. Tidak ada penambahan. Dikhawatirkan, semakin lama proses di DKI ini akan berdampak pada pemenangan di level nasional terkait pilpres,” harap Syakir.

Sebagaimana diketahui, dua nama yang diajukan PKS untuk menjadi Cawagub DKI adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER