MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Satria Moh. Nizar Zahro menampik tudingan yang dilayangkan calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, Kapitra Ampera, bahwa pasangan calon Prabowo-Sandi hanya memanfaatkan dan mengklaim dukungan dari alumni massa aksi 212 saja.
Nizar mengatakan bahwa rencana Reuni 212 yang akan digelar dalam waktu dekat murni digelar oleh Persaudaraan Alumni 212. Sehingga, Paslon Prabowo-Sandi sama sekali tidak terlibat didalamnya.
“Prabowo-Sandi justru sedang fokus pada kerja-kerja politik untuk meraih suara di seluruh wilayah Indonesia di Pilpres ini,” kata Nizar saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (15/11).
Sedangkan reuni 212, terang Nizar adalah acara seremonial dari para penggiat gerakan 212 untuk memperingati momen akbar tersebut. Sehingga, siapapun yang pernah ikut aksi bela Islam 212 ketika itu, maka silahkan menggelar acara reuni, termasuk Kapitra.
“Tapi ada keraguan apakah Kapitra akan mampu mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Yang ketidakmampuannya itulah kemudian mendorong dirinya melakukan tuduhan tidak berdasar kepada Prabowo-Sandi,” ujar anggota DPR RI itu menanggapi pernyataan Kapitra bahwa dirinya juga mampu mengumpulkan aksi serupa untuk Jokowi-Ma’ruf.
“Bila Kapitra hebat silahkan gelar acara reuni 212 tandingan. Saya yakin pasti tidak ada alumni 212 yang akan mengikutinya,” pungkas Nizar.
