MONITOR, Batam – Berita eksekusi mati Tuti Tursilawati (33), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, Senin (29/10/2018), menyentakkan semua pihak.
Mustofa Widjaja, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2019-2024 turut mengecam tindakan pemerintah Arab Saudi tersebut.
“Ini kabar yang sangat mengejutkan. Saya turut berduka atas tindakan yang dialami almarhum. Tidak sepantasnya pemerintah Arab Saudi melakukan hal tersebut, apalagi tanpa pemberitahuan sama sekali kepada pemerintah Indonesia,” ujar Mustofa saat dihubungi wartawan, Kamis (1/11/2019).
Tuti dijatuhi hukuman mati pada 2011 dengan dakwaan melakukan pembunuhan kepada majikannya di Kota Thaif, Provinsi Mekkah Barat. Meski benar terbunuh pada Mei 2010, namun itu dilakukan Tuti tidak sengaja. Saat hendak diperkosa oleh sang majikan, ia membela diri dengan memukulnya dengan tongkat. Seketika sang majikan meninggal dunia.
“Tidak habis-habisnya kita mendengar berita serupa. Ke depan TKI kita harus diproteksi penuh oleh negara. Jangan lagi hal seperti ini terulang. Ini pelajaran berharga bagi kita semua,” tambah Mustofa yang juga Ketua Forum Kepri Bersatu.
Mantan Kepala BP Batam ini pun berharap pemerintah cepat mengambil langkah-langkah strategis kepada pemerintah Arab Saudi. “Ini harus dilakukan karena menyangkut harga diri bangsa Indonesia,” tutupnya.