MONITOR, Jakarta – Partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) siang tadi. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kunjungan tersebut untuk berkonsultasi dengan KPU terkait pendaftaran peserta pilpres.
“Jadi kami datang untuk melakukan konsultasi dengan seluruh komisioner KPU, terkait dengan momentum yang sebentar lagi akan dilakukan untuk melakukan pendaftaran capres-cawapres yang diusung oleh gabungan dari PDIP, Golkar, PPP, Hanura, PKB, Nasdem, PSI, PKPI, Perindo,” kata Hasto di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Ia melanjutkan, pihaknya mengonsultasikan aspek-aspek teknis dan administratif dari proses pendaftaran tersebut.
“Kami perlu melakukan konsultasi terlebih terhadap aspek-aspek teknis dan kemudian yang tidak kalah penting administratif,” ujarnya.
Hasto kemudian mengungkapkan, pihaknya hingga hari ke-4 pendaftaran masih membuka kemungkinan untuk menggaet partai dari kubu lawan untuk menggalang kekuatan tambahan. Meski begitu, ia menegaskan, hal tersebut dikembalikan kepada Jokowi.
“Kami sepenuhnya menyerahkan ke bapak Jokowi, kalau sembilan itu cukup, kalau ada tambahan itu memperkuat. Untuk PKS dan PAN nanti kita lihat,” ungkapnya.
Terkait tim pemenangan Jokowi, Hasto menuturkan, pihaknya membangun tim tersebut berdasarkan pemahaman terhadap rakyat. Strategi yang digunakan pun tetap berlandaskan rakyat dengan penajaman di beberapa aspek.
“Tim kampanye kami dan strategi pemenangan kami disusun karena pemahaman terhadap rakyat, memenangkan hari rakyat, itu yang terpenting melawan calon siapapun ya. strateginya tetap turun kebawah bersama rakyat, hanya penajaman-penajaman dalam beberapa aspek,” pungkasnya.
 menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) siang tadi.){kind=link}