MONITOR, Medan – Calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku baru pertama kalinya memiliki pengalaman untuk melakukan pencoblosan di pemilu kepala daerah.
“Ini pengalaman hidup saya pertama kalinya saya mencoblos selama saya menjadi sipil dari institusi TNI saya mencoblos mencoblos pemula dan saya coblos diri saya sendiri,” ujar Edy di Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/6).
Selain itu, ia mengimbau agar dalam proses pemungutan suara nanti Tim pemenangan lain untuk segera mengikuti apa yang sudah dilakukannya dengan melakukan pencoblosan sebagi warga negara yang baik. Bahkan Edy begitu yakin kalau dirinya akan menang dalam penghitungan hasil suara nanti.
“Insyaalllah yang lain akan mengikuti saya doakan, prediksi insyaalllah saya menang,” tukasnya.
Kemudian setelah melakukan pencoblosan, Edy berencana akan menuju ke Masjid Agung dan ke posko pemenangan. Selain itu Edy juga berpesan kepada rivalnya di pilgubsu salah satunya Djarot Saiful Hidayat agar selalu sehat.
“Saya akan ke posko dengan pak Ijek. Di awal saya mencalonkan gubernur disitu saya sujud di mesjid agung dan insyaallah setelah saya tau apapun hasilnya saya akan kembali sujud ke masjid agung baru saya ke posko,” imbuhnya.
“Salam ke pak Djarot, semoga pak Djarot dan Sihar sehat,” sambungnya.
Lebih dari itu, Edy juga sangat merasa yakin dan optimis kalau dirinya bakal terpilih untuk menjadi Gubernur Sumut. Terlebih ia mengklaim akan mendulang suara hingga 50 sampai 65 persen.
“Kalau optimis ya optimis kalau gak optimis saya gak nyoblos minimal 50 persenlah sampai 65 %,” tegas Edy.
Untuk diketahui, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut digelar diikuti dua pasang calon yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) yang diusung 10 partai politik. Sedangkan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) hanya diusung dua partai politik.
