MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meminta Kementerian Dalam Negeri dan pihak kepolisian segera menindaklanjuti temuan ribuan KTP elektronik yang beralamat Sumatera Selatan, diduga tercecer di Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Hal itu menanggapi temuan e-KTP yang dicurigai memiliki kaitan dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor maupun kota yang akan berlangsung pada Juni 2018.
“Jadinya, kita harus betul-betul serius untuk menangani itu, harus diselidiki betul dari mana asal e-KTP itu. E-KTP itu benar atau palsu dan sebagainya. Tentunya harus dirunut tindak lanjutnya sehingga kita tau asal muasalnya,” kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (28/5).
“Yang selanjutnya kita juga harus diselidiki itu tentunya alat penegak hukum dalam hal ini aparat penegak hukum harus betul-betul konsen untuk melihat dengan jelas bahwa kenapa sampai ada e- KTP ini,” tambahnya.
Menurut dia, kecurigaan yang kemudian berkembang atas temuan ribuan e-KTP terkait pelaksanaan Pilkada maupun Pemilu nanti dan sebagainya menjadi persoalan yang kemudian timbul.
“Sehingga ini harus betul-betul dirunut, diselidiki tentunya harus apa adanya dan tentunya semuanya kita mengawasi supaya aparat penegak hukum bekerja tanpa tebang pilih, transparan dan tentunya akuntabel. Sehingga semuanya kita termasuk media anggota dewan semuanya harus mengawasi ini,” paparnya.
“Karena ini tahun politik sehingga kecurigaan-kecurigaan itu bisa saja timbul untuk itu harus betul-betul diselidiki, untuk itu tentunya kalau ada yang menyampaikan supaya ini dimusnahkan, menurut saya kurang bijaksana sehingga ini harus diteliti secara runut asal muasalnya bahkan tujuan dan seluruhnya,” pungkas politikus Demokrat itu.