MONITOR, Jakarta – Direktur Keuangan PT Telekomunikas Indonesia Tbk, Harry M Zen, selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mengatakan, Telkom Indonesia tengah menyiapkan anggaran belanja modal sebesar 25 persen dari pendapatan 2017 atau sekitar Rp30 triliun.
“Sekitar 25 persen yang dialokasikan dari ‘revenue’, jadi mungkin capex sekitar minimal Rp 30 triliunan,” kata Harry usai RUPST di Jakarta, Jumat (27/4).
Lanjutnya, capex itu akan digunakan untuk beberapa hal yang di antaranya ialah infrastruktur mobile broadband dan fixed broadband IndiHome.
“50 persen masih buat mobile, 30 persen buat fixed broadband buat IndiHome, dan 20 persen buat yang lain.” terangnya.
Sebagai informasi, perusahaan berplat merah ini, berhasil meluncurkan Satelit Telkom-3S yang telah beroperasi sejak April 2017, Telkom tengah menyelesaikan pembangunan Satelit Telkom-4 yang diberi nama Satelit Merah Putih dan diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2018.
Dengan kapasitas yang lebih besar, Satelit Merah Putih akan membawa 60 transponder, terdiri dari 48 C-Band dan 12 extended C-Band. Harry mengatakan Satelit Telkom-4 akan diluncurkan pada Agustus mendatang.
“Pertengahan Agustus diluncurkan.” kata dia pada awak media.