MONITOR, Jakarta – Volume penjaminan kredit PT Penjaminan Jamkrindo Syariah terpantau tumbuh positif. Tercatat dalam periode Januari-Agustus 2017 pertumbuhannya menembus angka 60%.
Direktur Operasional Jamkrindo Syariah, Achmad Sonhadji mengatakan sampai dengan pertengahan kuartal III/2017 ini, total pembiayaan yang telah dijamin perusahaan adalah senilai Rp7,32 triliun.
Lebih lanjut, Achmad menilai realisasi tersebut tumbuh sebesar 50%-60% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jauh sekali, tumbuh sekitar 50%-60%, yang pasti jauh lebih tinggi dibanding tahun kemarin,” ujar Achmad di Jakarta, pada Rabu (6/9).
peningkatan yang cukup signifikan tersebut, sambung Achmad, dipacu oleh peningkatan kepercayaan mitra-mitra Jamkrindo Syariah dalam tiga tahun terakhir ini. Di samping itu, pihaknya juga terus memacu pengembangan usaha.
“Di tahun awal, namanya baru berdiri, trust mitra belum muncul. Tiga tahun ini mulai datang berbondong-bondong ke kami.”
Dari total penjaminan Rp7,32 triliun tersebut, Achmad mengatakan lini bisnis penjaminanan surety bond menjadi penopang utama bisnis Jamkrindo Syariah dengan kontribusi sebesar 40%. Saat ini, produk penjaminan yang dikelola perusahaan, antara lain penjaminan KUR, konstruksi dan pengadaan barang/jasa, pembiayaan FLPP, surety bond dan customs bond, serta kontra bank garansi.
Sementara itu, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan penjaminan kredit yang dapat disalurkan dapat mencapai Rp11 triliun.