MONITOR, Jakarta – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menitikkan air mata saat memberikan pengarahan ke jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dalam penutupan kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengendalian Kinerja Tahun 2025 yang digelar pada Selasa (16/12). Momen tersebut terjadi saat Menteri Agus memberikan pesan untuk terus menjaga Kemenimipas layaknya rumah sendiri dan memastikan transformasi terus berjalan secara berkelanjutan.
“Kembali dan berulang kali saya sampaikan bahwa saya, ini saya ulangi lagi, saya hanya numpang lewat. Saya secara tulus sampaikan kepada rekan-rekan. Saya cuma numpang lewat. Rekan-rekanlah yang memiliki institusi ini. Jaga Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan layaknya menjaga rumah sendiri. Pastikan transformasi terus berjalan sesuai cetak biru yang telah kita canangkan agar eksistensi Kementerian ini jadi kokoh dan berlanjut,” ucap Menteri Agus.
Sebelumnya, Menteri Agus menyampaikan apresiasi atas pencapaian PBNP Kemenimipas selama satu tahun terakhir yang mencapai lebih dari Rp10 triliun dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Rp45 miliar dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Ia pun mengajak rapat koordinasi evaluasi dan pengendalian kinerja tahun 2025 sebagai momentum awal dari sebuah proses untuk melanjutkan transformasi budaya kerja yang adaptif serta berorientasi pada hasil. Selain itu, seluruh jajaran Kemenimipas diharapkan terus mengembangkan transformasi digital yang berdampak langsung kepada peningkatan layanan penegakan integritas sebagai pilar utama reformasi birokrasi. .
“Dalam berbagai kesempatan, saya tidak bosan-bosan mengingatkan kepada rekan-rekan sekalian. Bahwa kami, saya dan pak Wamen (Wakil Menteri) adalah numpang lewat. Saya tidak bosan-bosan menyampaikan kepada rekan-rekan. Yang memiliki institusi ini adalah rekan-rekan sekalian. Kalau saya dan pak Wamen mau mengajak kepada arah kebaikan, tentunya kesadaran saya sangat harapkan kepada rekan-rekan sekalian untuk bisa mewujudkannya. Oleh karena itu, dengan ketulusan hati, saya mohon kepada rekan-rekan sekalian, mari kita jaga integritas dan eksistensi daripada Kementerian ini. Mudah-mudahan Kementerian ini akan terus bisa berkembang dengan dasar-dasar yang kita letakkan, yang saya letakkan bersama-sama dengan pak Wamen, di dalam memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tegas Menteri Agus.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Agus juga secara resmi meluncurkan 15 Program Aksi Kemenimipas sebagai arah kebijakan dan acuan kerja jajaran pada tahun 2026. Kelima belas program aksi ini merupakan tindak lanjut dari 13 program akselerasi Kemenimipas tahun 2025 yang diselaraskan dengan delapan program prioritas Presiden sebagaimana tertuang dalam Rincian Output (RO) APBN Tahun 2026. Fokus kebijakan tersebut mencakup penguatan layanan Keimigrasian dan Pemasyarakatan, dukungan terhadap ketahanan pangan dan energi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga penguatan peran kementerian dalam mendorong investasi, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
“Alhamdulillah kita bekerja di lingkungan ini yang sangat kondusif. Terima kasih, pak Wamen. Terima kasih, para pejabat yang tadi sudah saya sebutkan. Ini adalah luar biasa. Harapan saya ini, bisa kita pertahankan dan kita lanjutkan agar apa yang kita letakkan bersama pak Wamen ini menjadi landasan bagi eksistensi daripada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Menteri Agus.